ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Makna Layanan Dukungan Psikososial Harus Dipahami Petugas

July 3, 2024 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMBOJA – Petugas Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dianggap penting memahami makna sesungguhnya terkait layanan dukungan psikososial. LDP merupakan tindakan atau bantuan yang diberikan secara sukarela oleh seorang kepada orang lain terkait masalah psikis dan sosial.

“Tujuannya mengembalikan individu atau keluarga ataupun kelompok pasca kejadian bencana sehingga menjadi normal kembali. Jangan sampai masuk fase yang harus mendapatkan pelayanan medis karena kejiwaannya terganggu,” ujar Kepala Dinas Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak saat menjadi Narasumber Peningkatan Kapasitas Petugas Layanan Dukungan Psikososial tahun 2024, di Coconut Beach Samboja, Rabu (3/6/2024).

Karena petuhas perlu mengetahui ilmunya agar pelayanan yang diberikan efektif ditandai hasil bangkitnya kembali semangat entitas yang menjadi korban bencana. Jangan sampai sebagai petugas malah menghadapi masalah psikososial. Menghadapi gangguan akibat tidak menguasai ilmu dalam memberikan layanan dukungan psikososial bagi korban bencana

“LDP bukan terapi psikologi atau psikiatrik. Bukan terapi bagi penderita gangguan jiwa. Peran kita bukan  mengajak entitas melupakan tapi kembali membangkitkan semangat mereka,” jelasnya.

LDP merupakan tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi salah satu dari tiga kebutuhan dasar korban bencana, yakni penyediaan logistik, pengungsian, dan LDP itu sendiri.

Sasaran yang diberikan pelayanan mulai dari bayi, balita dan anak, kemudian ibu mengandung dan menyusui, penyandang disabilitas, dan orang lanjut usia.

“Terpenting yang harus difahami memberikan pelayanan dengan ketulusan hati membantu penyintas atau mereka yang sedang susah. Perlu berikan pelayanan dengan kesungguhan. Hasilnya yang diterima juga pasti berbeda,” jelasnya. (**)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.