MTQ Kaltim di Kutim, Syiar Islam Menyatu dengan Gerak Ekonomi Kerakyatan

July 15, 2025 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SANGATTA— Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tak hanya menjadi panggung seni baca Al-Qur’an, tetapi juga ajang yang memadukan syiar Islam dengan geliat ekonomi rakyat. Hal ini tergambar jelas saat Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud (Harum) secara khidmat memukul beduk besar sebagai tanda dimulainya MTQ di Alun-Alun Kantor Bupati Kutai Timur. Senin (14/7/2025).

Dengan tema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Etam”, MTQ ini diikuti oleh 950 peserta dan pendamping dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Mereka akan berlomba pada cabang tilawah, tahfidz, tafsir, fahmil Qur’an, kaligrafi, hingga karya tulis ilmiah Qur’an yang tersebar di venue-venue strategis Sangatta seperti Masjid Agung Al-Faruq, GOR Kudungga, serta aula-aula kantor dan sekolah.

Gubernur Rudy menegaskan,MTQ bukan hanya sekadar kompetisi membaca maupun menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjadi wadah strategis pembangunan mental-spiritual masyarakat sekaligus penggerak ekonomi lokal.

“MTQ ini harus menjadi momentum sukses tidak hanya penyelenggaraan dan prestasi, tetapi juga sukses dalam dakwah Islam serta penggerak ekonomi kerakyatan,” tegasnya.

Ia mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara akbar ini.

“Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Kutai Timur, Ketua DPRD, Forkopimda, serta seluruh panitia yang telah berupaya maksimal demi kelancaran dan kesuksesan MTQ ini,” ucapnya.

Menurutnya, MTQ juga penting sebagai sarana menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an bagi generasi muda Kaltim dalam rangka membangun sumber daya manusia yang unggul, bermoral, dan berakhlak mulia.

“Kita tengah membangun Generasi Emas Kaltim. Karena itu, pembinaan akhlak dan moral melalui Al-Qur’an dan Hadits menjadi fondasi penting dalam strategi pembangunan,” tambahnya.

Ia mengingatkan, walau prestasi itu penting, tetapi memahami serta mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari adalah yang paling utama. Ia turut memberikan penghargaan kepada Dewan Hakim yang dinilainya telah bekerja secara jujur, independen, dan berintegritas tinggi.

“Semoga dedikasi para Dewan Hakim dan Pengawas ini menjadi amal sholeh yang diridhai Allah SWT,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menyatakan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Kutim sebagai tuan rumah MTQ ke-45. Menurutnya, ajang ini tidak hanya memperkuat karakter religius masyarakat, tetapi juga selaras dengan pembangunan Kutai Timur yang menekankan kemandirian, daya saing, dan keberlanjutan.

“MTQ ini bukan hanya ajang perlombaan seni baca Al-Qur’an, tetapi juga wahana untuk memperkuat karakter masyarakat religius dan bermartabat. Ini selaras dengan visi pembangunan Kutai Timur yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing,” ujarnya.

Bagi Kutai Timur, gelaran MTQ tidak hanya menghadirkan nuansa religius, tapi juga memacu denyut nadi perekonomian lokal, mulai dari UMKM kuliner hingga penginapan, yang ramai disambangi tamu dari seluruh penjuru Kaltim. (yud/adv diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    900630
    Users Today : 3330
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 749006
    Total Users : 900630
    Total views : 9568126
    Who's Online : 23
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05