ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pama Santuni 240 Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Kecamatan Damai

July 4, 2020 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SENDAWAR – PT. Pama Persadanusantara distrik Trubaindo Coal Mining Melak (TCMM), melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan Asosiasi Solidaritas Karyawan Pama (Asoka), secara rutin memberikan santunan setiap bulan di wilayah kerjanya.

Kegiatan CSR dan Asoka Pama berlangsung di aula kantor camat damai, dengan menyantuni sebanyak 240 anak yatim dan kaum dhuafa di lima kampung yang terdiri dari Kampung Mendika, Damai Kota, Damai Sebrang, Sempan Kelauq, dan Jengan Danum, Kecamatan Damai, Kutai Barat (Kubar), Jumat (03/7/2020).

Camat Damai dalam hal ini diwakili oleh kasi pendidikan dan kesehatan, Severa Ernesta mengatakan sangat mengapresiasi sekali terhadap perusahaan PT Pama yang selalu rutin memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa di lingkungan sekitar perusahaannya, seperti di Kecamatan Damai ini.

“Atas nama Kecamatan dan juga masyarakat Damai kami mengucapkan terima kasih kepada PT. Pama yang sudah memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa di wilayah kami ini,” ujar Severa Ernesta.

Ia menuturkan, semoga perusahaan ini tidak berhenti sampai disini saja dalam membantu masyarakat, khususnya masyarakat damai, kedepannya diharapkan perusahaan Pama selalu memperhatikan masyarakat yang terdampak covid 19 seperti beberapa waktu yang lalu, bantuan ini sangat bermafaat sekali bagi masyarakat.

Sementara itu Project Manager (PM) PT. Pama Toha Rusdianta, melalui section head Finance Administration (FA) Agung Pratikno menyampaikan, tujuan memberikan santunan ini tidak lain adalah dimana perusahaan Pama berada akan selalu memberi manfaat yang sebesar – besarnya kepada semua stakeholderdiseluruh wilayah kerja PT. Pama ini berada, seperti sekarang dikecamatan damai ini.

“Kami akan selalu berbagi dengan masyarakat sekitar tambang dimana Pama beroperasi,” ujar Agung Pratikno.

Dia mengatakan, santunan yang dilakukan PT Pama ini bukan hanya kepada anak yatim dan kaum dhuafa saja, melainkan juga di sektor pendidikan, tujuannya adalah, agar tercipta lingkungan areal kerja perusahan selalu kondusif, tentunya dengan adanya keterikatan antara perusahaan dan masyarakat sekitar tambang.

“Kami bukan perusahaan yang hanya tujuannya menambang saja, dimanapun kami berada akan selalu berbagi dengan masyarakat sekitar perusahaan,” tandasnya.

Ia berharap doa dan dukungan masyarakat sekitar tambang dalam bekerja, serta menciptakan suasana yang kondusif dan operasional perusahaan berjalan dengan lancar.

Ditambahkan kabag CSR Pama, Dominico Savio Sandi Sarkoro didampingi CSR Officer Sabinus dan Rudyanto mengatakan, pemberian santunan ini dilakukan setiap sebulan sekali, ia menyampaikan jangan melihat besarnya santunan yang perusahaan berikan.

“Dimasa pandemi covid 19 ini kami memebrikan santunan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia menuturkan, sebelum memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa ini, dimasa pandemi covid 19, CSR dan Asoka sudah memberikan bantuan berupa APD serta masker dan juga sembako untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak covid 19, bukan hanya diberikan kepada masyarakat sekitar tambang saja, bahkan disampaikan juga ke tim gugus tugas Kabupaten Kutai Barat.

“Dengan adanya pandemi covid 19 ini kami selalu mematuhi atauran  protokol kesehatan, sehingga semua kegiatan terus berjalan, lama kelamaan perekonomian akan normal kembali,” harapnya.

Usai melaksanakan kegiatan santunan dilakukan doa bersama untuk keberlangsungan proyek, serta kesehatan dan keselamatan karyawan, dan kiranya pandemi covid 19 dapat segera berakhir agar kegiatan masyarakat kembali normal.  (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.