ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Panitia Daerah Pastikan Akomodasi dan Tranportasi Kafilah MTQ Aman

July 31, 2024 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA — Panitia Daerah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Nasional menggelar rapat koordinasi bersama perwakilan kafilah 34 provinsi se Indonesia seusai mengikuti Ekspose MTQ Nasional XXX Tahun 2024, di  Ballroom Hotel Puri Senyiur Samarinda, Selasa (30/7/2024).

“Sengaja kita kumpulkan kafilah untuk memastikan jadwal kedatangan. Memastikan hotel dan tiket pesawat sudah dapat,” ucap Wakil Ketua II LPTQ Kaltim Dasmiah saat memimpin rapat.

Menurutnya, hal ini sebagai bentuk pelayanan sebagai tuan agar semua kafilah terfasilitasi layanan akomodasi dan transportasi. Jangan sampai kata dia ada kafilah yang tidak terangkut pesawat maupun kapal laut sehingga batal mengikuti MTQ.

Karenanya rapat juga sengaja melibatkan pihak Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara APT Pranoto Samarinda, dan perwakilan maskapai penerbangan.

Harapannya ada solusi jika nantinya masih ada khafilah yang belum mendapat jadwal penerbangan. “Makanya kita pastikan lagi. Kalau memang masih ada yang belum kita akan minta penambahan penerbangan ekstra,” tandasnya.

Hal lain, ungkap dia, sebagai bentuk pelayanan Pemprov Kaltim akan memfasilitasi setiap khafilah dengan 1 unit bus, 1 unit mini bus, 2 unit mobil Innova bagi setiap khafilah untuk penjemputan kedatangan dan pengantaran kepulangan, serta sebagiannya untuk transportasi saat bermusabaqoh.

“Juga ada tambahan 1 unit Pajero jika kepala daerahnya datang. Yang jelas kita berusaha memberikan penyambutan dan pelayanan maksimal,” pungkas Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim ini. (Arif)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.