PDIP Ingatkan Pemerintah Terkiat Proyek MYC

July 19, 2023 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA– Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur (DPRD Kutim) menilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 belum terserap maksimal hingga memasuki semester ketiga ini.

Seperti diketahui, APBD Kutim tahun 2023 ini mencapai Rp 5,9 trilyun. Bahkan di dalamnya terdapat program Multi Years Contract (MYC) sebesar Rp 1,3 trilyun. Tapi hingga pertengahan bulan Juli 2023 ini pembangunan fisik infrastruktur belum terlihat.

Dalam sidang paripurna ke 18 di ruang sidang utama, gedung DPRD Kutim, Senin (17/7/2023), Fraksi PDIP DPRD Kutim mengingatkan kembali kepada pemerintah masih banyak infrastruktur untuk masyarakat yang belum terpenuhi.

“Tidak malu kah kita saat ini, masih ada 36 persen desa di Kutai Timur yang masih gelap gulita karena belum menikmati listrik PLN,” tegas Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD Kutim, Faizal Rachman, Senin (17/7/2023).

Lanjutnya, meski urusan penerangan adalah urusan pemerintah pusat tapi apakah pemerintah daerah hanya duduk diam, dan tidak mengupayakan persoalan itu agar segera diselesaikan. Menurutnya, selain urusan penerangan juga masih banyak desa-desa di Kutim yang belum bisa menikmati air bersih. Di sisi lain, pada tahun 2024 mendatang, APBD Kutim diproyeksikan mencapai Rp 8,1 trilyun.

Untuk itu Fraksi PDIP DPRD Kutim kembali mengingatkan bahwa infrastruktur jalan di Kutim masih banyak yang rusak hingga berlumpur. Sudah seharusnya anggaran yang besar, kebutuhan dasar masyarakat seperti itu menjadi prioritas utama.

“Tidak malu kah kita pada rencana APBD tahun 2024 yang fantastis sebesar Rp 8,1 trilyun, tapi masyarakat masih terus menderita dengan jalan berlumpur,” ujar Faizal Rachman.

Ia melihat pada tahun 2023 ini saja, APBD-nya Rp 5,9 trilyun dan terdapat program multi years hingga bulan Juli ini, tidak ada satu koral pun yang melekat di jalan berlumpur tersebut. Padahal masyarakat sudah menunggu bertahun-tahun.

“Namun para pejabat sibuk untuk melakukan bimbingan teknis dan perjalanan ke luar daerah,” imbuhnya. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    909494
    Users Today : 949
    Users Yesterday : 3621
    This Year : 757869
    Total Users : 909494
    Total views : 9638827
    Who's Online : 68
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-08