Pemprov Kaltim Gencarkan Imunisasi HPV, Upaya Lindungi Remaja dari Kanker Serviks

July 22, 2025 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

Sosialisasi dan Persiapan Operasional Imunisasi HPV tingkat provinsi, di Hotel Mercure Samarinda

SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Kesehatan berkomitmen mempercepat program imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) demi mencegah kasus kanker serviks di masa depan. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Jaya Mualimin, menyampaikan hal ini saat membuka pertemuan Sosialisasi dan Persiapan Operasional Imunisasi HPV tingkat provinsi, di Hotel Mercure Samarinda, Jalan Mulawarman,Samarinda Kota, Selasa (22/7/2025).

“Kanker leher rahim menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi bagi perempuan di Indonesia. Setiap harinya, ada lebih dari seratus kasus baru dan lebih dari lima puluh kematian akibat kanker ini,” jelas dr. Jaya.

Ia menyebutkan, hampir seluruh kasus kanker leher rahim disebabkan oleh infeksi HPV, terutama tipe 16 dan 18. Virus ini umumnya menyerang perempuan usia subur dan ditularkan lewat hubungan seksual.

Imunisasi HPV menjadi langkah strategis pemerintah dalam mencegah kanker serviks sejak dini. Melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/2176/2023 tentang Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim, pemerintah menargetkan 90 persen anak usia 15 tahun mendapatkan imunisasi HPV pada 2030.

“Di Kaltim, imunisasi HPV sudah kami mulai sejak 2023 untuk anak perempuan usia 11 dan 12 tahun. Tahun ini, kita perluas cakupannya hingga usia 15 tahun atau setara dengan siswi kelas 3 SMP dan MTs,” ungkapnya.

Namun demikian, pelaksanaan imunisasi HPV tidak bisa berjalan optimal tanpa dukungan lintas sektor. Karena itu, Dinas Kesehatan Kaltim menggandeng Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, Dinas Kominfo, serta instansi terkait lainnya untuk menyukseskan program ini.

“Kami harap semua pihak bisa bersinergi, agar Kaltim bisa menjadi contoh baik dalam pelaksanaan imunisasi HPV di Indonesia,” tambah dr. Jaya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan RI, para narasumber, serta seluruh peserta yang terlibat dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, kolaborasi ini akan menjadi langkah penting untuk melindungi generasi muda dari ancaman kanker serviks di masa depan. (lia)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    899331
    Users Today : 2031
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747707
    Total Users : 899331
    Total views : 9547871
    Who's Online : 23
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05