Petugas Gudang Logistik Harus Ahli Menejemen Barang

SAMARINDA – vivaborneo.com, Petugas Gudang Logistik Penanggulangan Bencana bukanlah pekerjaan yang ringan dan tidak membutuhkan keahlian. Karena para petugas gudang logistik harus memiliki keterampilan dalam menejemen gudang, membuat pelaporan dan tanggap dalam setiap terjadinya bencana.Demikian dikatakan Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, H. Bere Ali dalam pembukaan Penyusunan Laporan Logistik bagi petugas gudang di seluruh Kaltim yang dilaksanakan di Samarinda, Sabtu (6/7).

“Seringkali jika terjadi bencana, masyarakat mengatakan bahwa belum mendapatkan bantuan. Padahal, pendirian dapur umum dan memberi makan korban adalah bantuan dari pemerintah. Kita maklum, masyarakat merasa jika bantuan tidak langsung mereka terima belumlah merupakan sebuah bantuan,” tegasnya.

Untuk itu Bere Ali meminta petugas gudang logistik di seluruh kabupaten/kota terus meningkatkan kompetensinya. Karena peran petugas logistik sama dengan peran petugas di lapangan lainnya.

Lanjutnya, persediaaan makanan berupa beras, mie instan dan lauk pauk dalam kemasan telah terdapat di setiap gudang logistik kabupaten/kota. Sehingga jika terjadi bencana, pelayanan dapur umum dapat diberikan secepatnya kepada korban, tanpa harus menunggu pengiriman.

“Untuk itu perlunya pencatatan dan laporan,  stok barang apa saja yang telah terpakai, agar dapat dikirim secepatnya untuk stok. Jika tidak ada laporan atas penggunaan barang maka Pemerintah Pusat dan Provinsi tidak akan memenuhi permintaan karena dinilai stok barang masih tersedia,” ujarnya.

Untuk itu petugas gudang logistik harus memiliki kemampuan untuk membuat perencanaan barang, tata kelola penyimpanan, pencatatan, pengecekan fisik barang setiap tiga bulan, membuat laporan pertanggungjawaban dan mengetahui mekanisme keluar masuk barang.

“Dengan mengetahui standar operasional prosedur dan menejemen pelaporan barang, diharapkan pelayanan dapur umum pada korban bencana dapat dilakukan secepatnya. Peran dapur umum dan logistik  sangat vital karena harus menyediakan konsumsi  secepatnya bagi korban,” tegasnya.(yul/adv)

---