ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

PT. SBSA Ekspor 17 ribu ton Chip Mill Ke China

July 30, 2009 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Share this news

TENGGARONG – Pj Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Sjachruddin meresmikan Chip Mill (kayu yang telah diolah menjadi potongan-potongan kecil dan tipis sebagai bahan baku pembuatan kertas) dan ekspor perdana PT Sarana Bina Semesta Alam (SBSA) Dusun Tanjung Karas Kecamatan Muara Kaman (29/7).

penandatanganan prasasti peresmian oleh H Sjachruddin dan Robin Mailoa. (foto : Heru)

penandatanganan prasasti peresmian oleh H Sjachruddin dan Robin Mailoa. (foto : Heru)

Pada kesempatan tersebut Sjachrudin berpesan, perusahaan harus memperhatikan lingkungan, baik itu kepada masyarakat sekitar maupun kepada alam. Perusaahaan harus memperhatikan warga, misalnya dengan merekrut sebagai tenaga kerja. Sedangkan mengenai alam, Sjachruddin menyambut baik mengenai Hutan Tanaman Industri (HTI) yang dimiliki PT SBSA seluas 90 ribu hektar yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan Chip Mill. Untuk itu HTI tersebut harus di kelola dengan menanam kembali jika sudah ditebang agar dapat terus digunakan dan dijaga secara berkelanjutan.

“Jangan anggap remeh soal lingkungan baik alam maupun warga sekitar, utamakan hal itu untuk kelangsungan perusahaan ini secara berkelanjutan,” ujarnya saat menyampaikan sambutannya.

Sjachruddin juga mengatakan, tujuan utama dari pembangunan yang dilaksanakan adalah menciptakan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Oleh sebab itu, dirinya berharap keberhasilan yang dicapai PT SBSA itu dapat dirasakan juga oleh masyarakat sekitarnya baik bidang ekonomi, sosial maupun bidang lainnya.

“Jangan sampai pada saat perusahaan ini mencapai keberhasilan, namun justru masyarakat sekitarnya tidak menikmati manfaat apa-apa,” katanya.

Dikatakannya Pemkab Kutai kartanegara menyambut baik dan mendukung upaya pengmbangan perusahaan tersebut selama mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat serta tetap memprioritaskan kelestarian alam. “Mari kita bekerjasama dengan baik demi kemajuan pembangunan Kukar yang tujuannya mendatangkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” imbaunya dihadapan jajaran PT SBSA dan karyawannya.

Sementara itu, Direktur Utama PT SBSA Stevanus Najoan mengatakan pembangunan pabrik pengolahan kayu akasia menjadi Chip Mill tersebut mulai dibangun sejak September 2007 lalu. Dengan fungsinya untuk memenuhi kebutuhan Chip Mill untuk bahan baku produksi kertas, yang didukung oleh PT Sinarmas Forestry.

“Kertas sangat dibutuhkan semua orang, untuk itu kami berani memproduksi Chip Mill yang prospeknya sangat menjanjikan,” paparnya.

PT SBSA tersebut mampu menyerap 300 tenaga kerja, tujuh puluh persen diantaranya adalah masyarakat sekitar.

Dikatakannya Expor perdana kali ini adalah berjumlah 17 ribu ton Chip Mill yang dikirim ke wilayah Haynan, China dengan harga pertonnya 90 Dollar. Rencananya setiap bulan pihaknya akan mengekspor 40 ribu ton..

Acara peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pimpinan Perusahaan Sinarmas Forestry Robin Mailoa didampingi oleh H Sjachruddin, dilanjutkan penandatanganan prasasti peresmian oleh H Sjachruddin dan Robin Mailoa.
Setelah itu dilakukan menekan tombol serine oleh H Sjachruddin bersama Robin Mailoa, serine pun berbunyi dan mesin produksi chip mill pun bekerja, dilanjutkan penyerahan cinderamata oleh Robin Mailoa kepada H Sjachruddin.

Hadir pada acara tersebut Kadis Perkebunan Kukar Fadli Ardin, dan Kadis Perikanan dan Kelautan Kukar H Syahran serta unsur Muspika Muara Kaman. (vb/hm03)


Share this news

Respon Pembaca

4 Komentar untuk "PT. SBSA Ekspor 17 ribu ton Chip Mill Ke China"

  1. MASYARAKAT BENUA PUHUN on Thu, 5th Nov 2009 10:19 pm 

    70% data dari mana masyarakat sekitar kerja di PT. SBSA buktinya paling2 cuma jadi TKM aja dan kupas kayu dasar PT. sbsa carang maha kata orang kutai SBSA itu singkatannya SUKANYA BIKIN SUSAH AJA

  2. BEnua puhun on Thu, 5th Nov 2009 10:29 pm 

    betul jugakah 70%,,,,,,,,,,,,

  3. subi yanto on Fri, 29th Oct 2010 7:28 am 

    knapa sbsa, hrus exsport chipp..bekrja sma aj ato bgi hsil dgn Slj…untk djdikn brg jdi Mdf…shingga bs memperkerjakn msyarakt skitar, untk mningkatkn tarap hdp mereka.

  4. urang rantau hempang on Wed, 21st Nov 2012 10:18 am 

    mana ada 70%.. masyarakat disni yg bekerja di sbsa hanya ada 35% sisanya orang bugis. sbsa banyak omong aja..!!!

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.