RSUD AWS Gelar Workshop Audit Medik

SAMARINDA –  vivaborneo.com, Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah AW Sjahranie menggelar pelatihan dan workshop tentang Audit Medis kepada para dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan  dan penunjang medis seperti farmasi, rekam medis dan jajaran manajemen  rumah sakit. Pelatihan dan workshop ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yaitu pelatihan Clinical Pathway.

“Pelayanan kesehatan tidak bisa berhenti pada satu kepuasan tertentu. Tuntutan masyarakat terus berkembang, demikian pula ilmu dan teknologi kesehatan. Sebab itu, para dokter, bidan, perawat dan pendukung kesehatan perlu terus meningkatkan pengetahuan,” kata Direktur RSUD AW Sjahranie, dr Aji Syirafudin saat membuka Pelatihan dan Workshop Audit Medik di Ruang Gerhana RSUD AW Sjahranie, Senin (18/7).

Audit medis  adalah upaya evaluasi secara professional terhadap mutu pelayanan medis yang diberikan dengan menggunakan rekam medis. Kegiatan audit medis dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara berkala dan berkelanjutan.

Pelatihan diikuti 70 peserta termasuk peserta dari RS Parikesit Tenggarong dan RS Islam Samarinda. Nara sumber yang dihadirkan adalah dr Dody Firmanda SpA, Ketua Komite Medik RS Fatmawati Jakarta. Pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari.

Dalam paparannya, Dody Firmanda menyinggung Permenkes No 775 Tahun 2011 tentang Penyelenggaran Komite Medik di rumah sakit. Dalam pasal 19 berbunyi Rumah Sakit wajib menyesuaikan organisasi Komite Medik dengan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan ini dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak diundangkan.

Ia menjelaskan, anggota Komite Medik terbagi ke dalam subkomite  yaitu  subkomite kredensial yang bertugas melapis profesionalisme staf medis, subkomite mutu profesi yang bertugas mempertahankan kompetensi dan profesionalisme staf medis, dan subkomite etika dan disiplin profesi yang bertugas menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis. (vb/sam)

---