ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Stok 11 Kebutuhan Pokok Cukup Hingga Empat Bulan

July 10, 2013 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop & UMKM) Kaltim, HM Djaelani menilai tidak perlu langkah terlalu refresif dalam rangka pengendalian harga kebutuhan pokok di pasaran menyambut Ramadhan 1434 hijriah/2013 masehi. Pasalnya berdasarkan pantauan jajarannya diketahui stok 11 kebutuhan pokok, dinataranya beras, trigu dan minyak goreng dalam kondisi aman hingga empat bulan kedepan. Posisi hargapun diketahui masih relatif stabil, meskipun terjadi kenaikan hrga BBM.

“Dibandingkan dengan ada kenaikan BBM, kenaikan 11 bahan pokok tidak lebih 10 –15 persen. Ini karena stok banyak. Artinya jangankan hingga lebaran, tiga bulan setelahnya pun masih mencukupi kebutuahan masyarakat,” akunya ketika dimintai keterangan soal kondisi stok dan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan, di Samarinda, Selasa (10/7).

Tindakan antisipasi kenaikan harga yang perlu dilakukan pada kondisi sepeti itu hanya cukup melakukan instrumen pasar murah dan operasi pasar. Termasuk gerakan melalui instasi terkait seperti Dinas Pertanian Tanaman Pangan (PTP) Kaltim.

“Ini (pasar murah dan operasi pasar,Red) sudah kita lakukan dan akan terus dilakukan selama Ramadhan. Yang jelas selama stok aman, harga tidak akan mengalami kenaikan signifikan.

Mantan Kepala Biro Humas Setprov Kaltim ini bahkan menepis kekhawatiran masyarakat stok bisa jadi dalam kondisi tidak aman, jika terdapat tindakan penimbunan. Menurutnya, pelaku pasar di kaltim bisa dipastikan tidak melakukan penimbunan jika stok dan suplai aman.

Persaingan pasar di Kaltim terbilang sempurna. Sekalipun ada ulah salah satu pelaku pasar yang menimbun maupun menaikan harga dinilai tidak mungkin mempengaruhi pelaku pasar lainnya. Setiap pelaku pasar berlomba memasarkan produknya dengan harga murah. Sehingga pelaku pasar berbuat curang lambat laun rugi sendiri.

Berdasarkan data Disperindagkop & UMKM per 10 Juli 2013, untuk beras tidak terjadi kenaikan harga dari hari sebelumnya. Yakni kisaran 9.000/kg untuk beras rapak eks lokal/ir.64 persen hingga Rp 10.650/kg untuk beras bengawan. Kemudian gula pasir dari harga RpRp 13.000/kg untuk gula dalam negeri (agak merah) hingga Rp 15.000/kg untuk gulaku, minyak goreng dari Rp 6.500/liter untuk curah hingga Rp16.000/liter untuk bimoli, serta daging Rp 121.650/2kg untuk ayam kampung, Rp 22.650/kg untuk ayam broiler, hingga Rp 113.300/kg untuk daging sapi murni.
Berkaitan pasar murah selama Ramadhan, Disperindagkop & UMKM Kaltim menggelar pasar murah selama satu bulan full, kecuali Jumat dan Minggu. Yakni sejak1 Juli hingga 30 Juli 2013. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai dari Halaman Kantor Disperindagkop, Desa/Kelurahan, hingga lapangan olahraga dan halaman sekolah.

Adapun informasi tempat penyelenggaraan pasar murah mulai 10 – 30 Juli secara bergantian setiap harinya adalah Kel Sidodadi (GG Jabal nur 2), Kel Air Putih/Pal 5, Kel Rapak Dalam, Kel Sempaja Utara, Kel Lempake, Kel Tanah Merah, Kel Loa Buah, Kel loa Bakung, Kel Loa Bahu dan Kel Sei Kapih, Lap Volly Perum PKL Sei Kapih, Jembatan Mahkota II, Lap Sepak Bola Makroman, Kec Tenggarong Seberang, Desa Manunggal Jaya – Kel Rawa Makmur – Kel Sei Keledang, halaman SD 023, Halaman SD 009. (vb/arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.