ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Sugeng Chairuddin Pimpin Kerja Bakti

July 1, 2018 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda menggerakkan kerja baktidi lokasi folder Air Hitam yang diikuti warga kecamatan, kelurahan, mahasiswa, pelajar, komunitas serta TNI, Sabtu (30/6/2018)

Pembersihan di lokasi folder Air Hitam langsung dipimpin Sekda  Kota Samarinda Sugeng Chairuddin di seputaran pintu masuk folder serta disekeliling folder. Selain itu juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menurunkan puluhan armada pengangkut sampah.

Sugeng mengatkan kegiatan kerja bakti atau gotong royong dalam rangka aksi mitra bersih generasi emas (folder bebas sampah)  ini sangat membantu pemerintah kota dalam bidang mengatasi banjir yang kerap terjadi di Kota Samarinda. Pemerintah kota mempunyai visi ingin menjadikan Kota Samarinda menjadi kota metropilitan.

“Tetapi visi ini tidak mungkin dilakukan oleh pemerintah kota sendiri tanpa ada bantuan oleh masyarakan Samarinda,” Jelas Sugeng.

Dikatakan Sugeng, pemerintah kota telah melakukan edukasi edukasi kepada masyarakat tetapi kegiatan itu belum membuahkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu Pemerintah kota dalam hal ini Dinas Lingkumgan Hidup (DLH)  melakukan inovasi yang bekerja sama dengan perguruan tinggi yang ada di samarinda.

“Mudahan ini merupakan terobosan untuk percepatan mencapai progam Samarinda bersih,” kata Sugeng.

Sugeng mengucapkan terima kasih kepada  seluruh peserta kerja bakti action mitra bersih generasi emas dan terutama kepada perguruan tinggi dan komunitas yang mendukung kegiiatan ini.

“Semoga folder air hitam ini nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Samarinda,” harapnya. (*/al)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.