Tiga PO Dilibatkan Angkut Rombongan Harkopnas

Samarinda, 14/7 (Harkopnas) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim sedikitnya telah menyiapkan 10 bus untuk mengangkut rombongan tamu yang akan menghadiri peringatan Harkopnas di Kaltim. Masing-masing armada memiliki jumlah kursi berkisar 40-50 buah.

Jika ternyata kurang, Dishub telah menyediakan beberapa bus cadangan yang siap digunakan sewaktu-waktu. Untuk memenuhi kebutuhan itu bekerjasama dengan 3 PO (Perusahaan Otobus).

Ketiga perusahaan PO itu memiliki wilayah operasi di Kaltim. selain itu, trayeknya pun tidak hanya melayani antar kota di Kaltim saja melainkan hingga ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
“Kami memanfaatkan 3 perusahaan bus yang beroperasi di Kaltim antara lain Samarinda Lestari, Gelora dan Jaheraya. Ketiganya kami minta menyediakan armada untuk mengangkut rombongan dari provinsi se-Indonesia,” ujar Mahmud, Koordinator Lapangan I Bidang Transportasi Harkopnas Kaltim.

Mulai pagi hari ini, lanjutnya, ada 5 bis yang telah disiapkan di Bandara Sepinggan Balikpapan dan 5 bus lagi berada di Samarinda. Angkutan ini disediakan untuk mengantisipasi jika ada rombongan dalam jumlah yang banyak. Namun, Panitia tetap menyediakan mobil dalam berbagai jenis.

Disinggung mengenai kendala, Mahmud mengatakan jadwal yang berubah dan kepastian rombongan yang datang menjadi kesulitan di lapangan. Selain itu, Mahmud mengkhawatirkan ada rombongan yang tidak betah untuk naik bis karena tidak dilengkapi AC.
“Bis yang kami sediakan adalah kendaraan standar sehingga tidak memiliki fasilitas AC. Maka tidak cocok untuk mengangkut tamu VIP maupun VVIP,” katanya.

Selain Dishub Kaltim, Dishub Pemkot Samarinda juga dilibatkan dalam pelaksanaan Harkopnas ini. Namun hanya sebatas operasional di tempat kegiatan Harkopnas. Ditambahkan, tugas Dishub Pemkot kota antara lain pengaturan lalu lintas, penunjukan jalan ke lokasi pelaksanaan dan pengaturan kendaraan di stadion.

“Sekitar 40-60 orang disiagakan oleh Dishub Pemkot Samarinda untuk membantu kelancaran pelaksanaan Harkopnas. Terutama saat Presiden RI datang ke Kaltim,” kata Mahmud.(MC 6)

---