ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Wagub Apresiasi Pemilihan Duta Anti Narkoba Kaltim

July 4, 2011 by  
Filed under Gaya Hidup

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com – Wakil Gubernur Kaltim, H Farid Wadjdy menyambut baik pelaksanaan Pemilihan Duta Anti Narkoba Kaltim ini sebagai upaya  menggalakkan dan  menggairahkan kreativitas generasi muda, sekaligus mengkampanyekan program-program anti Narkoba. Apalagi, Pemilihan Duta Anti Narkoba ini merupakan agenda tahunan Badan Narkotika Provinsi Kaltim yang telah menyelenggarakan ke lima kalinya tahun 2011 ini. Dari kesuksesan ini, provinsi lain seperti jawa Timur, DI Yogyakarta, Lampung dan Badan Narkotika Kota Bogor, ingin mencontoh kegiatan ini sehingga merekapun memiliki duta anti narkoba.

“Pecandu Narkoba di Kaltim  diperkirakan sebesar 1,99 persen dari jumlah penduduk yang saat ini mencapai 3,5 juta lebih. Artinya, setidaknya terdapat sekitar 51.984 orang  telah terganggu kesehatannya karena Narkoba. Kelompok coba pakai sebanyak 2.092 penyalahguna, teratur pakai 11.804, kelompok pecandu bukan suntik 19.834 dan kelompok pecandu suntik sebanyak 7.800 orang,” ujarnya mengingatkan.

Kaltim berada di urutan ke lima dalam peredaran narkotika dan psikotripoka lainnya sementara urutan pertama provinsi DKI Jakarta, kedua Sumatera Utara, ketiga Jawa Barat  dan keempat Kalimantan Selatan.

Selanjutnya Wagub mengharapkan bahwa kegiatan Pemilihan Duta Anti Narkoba ini dapat menjadi kegiatan rutin tahunan bagi Badan Narkotika Kaltim  dengan berbagai inovasi dan kreasi. Sehingga kegiatan ini diharapkan pemenang yang terpilih nantinya akan dapat menjadi contoh dan teladan yang baik bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.

”Semoga event ini akan menjadi kalender tetap tiap tahun, sebagai ajang generasi muda Kaltim untuk menambah pengetahuan, menguji kemampuan diri dan kreativitasnya. Dengan begitu penyalahgunaan dan peredaran Narkoba dapat dicegah dan tangkal sedini,” ujarnya.(vb/yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.