ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Abdulloh Pimpin Rapat Gabungan Usai Dilantik

August 29, 2019 by  
Filed under Balikpapan

Share this news

Balikpapan – Setelah dilantik pada Senin (26/8/2019) kemarin, hari Rabu (28/8/2019) ini untuk pertama kali anggota DPRD Kota Balikpapan tersebut melakukan rapat gabungan. Rapat gabungan tersebut langsung dipimpin oleh ketua sementara Abdulloh namun tidak didampingi oleh wakil sementara Thohari Aziz yang sedang ada kegiatan luar kota. Dalam agenda rapat ini mengagendakan pembentukan fraksi-fraksi dan penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Balikpapan.

Salah satu anggota DPRD Kota Balikpapan Budiono mengatakan, sesuai mekanisme yang sekretariat DPRD akan mengirimkan surat ke masing-masing partai untuk meminta susunan fraksi. Surat tersebut akan dibalas oleh pimpinan partai dengan melampirkan susunan fraksi sesuai anggota partai yang terpilih.

“Tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dari DPP partai pemenang satu sampai emat di Kota Balikpapan untuk nama-nama yang akan menduduki unsur pimpinan dewan definitif,” ujarnya, Rabu (28/8/2019).

Lanjut Budiono, Alat Kelengkapan Dewan (AKD) baru akan terbentuk setelah unsur pimpinan dilantik. Hal itu menyesuaikan jadwal keluarnya SK dari masing-masing DPP partai yang memenangkan pemilu di Balikpapan. Di mana  susunan unsur pimpinan di DPRD Balikpapan terdiri dari ketua dan tiga wakil ketua yang diisi partai pemenang pemilu dari urutan pertama hingga empat.

“Paling banter dalam tiga minggu sudah beres,” lanjut Budiono.

Untuk itu dia berharap pengurus DPP di masing-masing partai bisa mempercepat keluarnya SK untuk unsur pimpinan definitif. Sehingga setelah AKD terbentuk agar tugas dan fungsi anggota DPRD Balikpapan bisa mulai dilaksanakan. (an)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.