ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Batu Street Food Festival Masuk Karisma Event Nusantara 2023

August 11, 2023 by  
Filed under Wisata

Share this news

BATU – Batu Street Food Festival (BSFF) 2023 masuk agenda program “Karisma Event Nusantara (KEN) 2023” dianggap mampu menggeliatkan ekonomi daerah melalui event-event daerah yang berkualitas dari Kementrian Parekraf.

Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi, menyebutkan dengan dimasukkan BSFF dalam KEN 2023 tentu menjadi kebanggaan bersama warga Batu, sehingga agenda event tahunan Batu Street Food Festival semakin semarak. Sejajar dengan event dari daerah lainnya di Indonesia seperti Aceh Culinary Festival, Banjarmasin Sasirangan Festival, Bogor Street Festival/Cap Go Meh, Festival Babukung, Festival Bunga dan Buah, Festival Pacu Jalur, Festival Rujak Uleg Surabaya, Festival Tabut, Festival Tenun Ulos & Fashion, Jember Fashion Carnaval, Jogja Violin Fest, Musik Alam Fest, Samosir Music International, dan Tomohon International Flower Festival

Disebutkan Sujud, Proses kurasi KEN 2023 telah dilakukan pada November-Desember 2022 melalui tiga tahapan utama yaitu seleksi administrasi, konsep, dan wawancara.

“ Berbeda dengan tahun sebelumnya, kurasi KEN 2023 berdasar pada lima bidang penilaian yaitu Bidang Pariwisata dan Ekraf, Bidang Inovasi dan Kreativitas, Bidang Manajemen Event, Bidang Strategi Komunikasi, serta Bidang Pengembangan Bisnis dan Pemasaran” Lanjutnya.

Sebagai celeberasi keberhasilan BSFF masuk KEN 2023, BHC PHRI Batu mulai 11 – 13 Agustus 2023 menggelar Batu Street Food Festival di Halaman di Balai Kota Among Tani Kota Batu dengan pemecahan Rekor MURI 2023 dengan pembuatan Apel Manalagi Strudel sepanjang 780 meter.

BSFF tahun ini akan menghadirkan Apel Manalagi Strudel sepanjang 780 meter, salah satu jajanan jenis pastry yang biasa menjadi oleh-oleh khas Batu. Sesuai peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Apel Manalagi Strudel sepanjang 780 meter tersebut dibuat dari bahan sebanyak 500 kilogram buah apel dan 400 kilogram tepung dan telur. Khusus bahan buah Apel yang dijadikan selai, diperoleh dari Petani Milenial Kota Batu Angga asal Bumiaji. Sementara bahan lainnya merupakan sumbangan dari beberapa hotel anggota PHRI Batu.

Dipilihnya pembuatan manalagi strudel sepanjang 780 meter ini, dikarenakan Kota Batu dikenal sejak lama dengan sebutan Kota Apel. Apel Manalagi  sebagai bahan selai untuk Strudel karena apel Manalagi manis dan enak menjadi andalan Kota Batu, harapannya masyarakat bisa memanfaatkan wisata petik apel.

“BPC PHRI Kota Batu ingin berkontribusi untuk menyelamatkan dan melestarikan Apel Kota Batu. Yakni dengan mempopulerkan kembali apel kepada warga kota Batu dan wisatawan melalui pemecahan Rekor MURI 780 M Manalagi Strudel” lanjutnya.

Di event Batu Street Food Festival yang hari ini akan dihadiri Kemetrian Parekraf   menampilkan kuliner Legend yang cukup dikenal di Kota Batu seperti Rawon Djamiah, Warung Sidiq, Pos Ketan. Sedikitnya  ada 10 kuliner legenda Batu yang akan kami undang sebagai bintang tamu tenant selain itu panitia juga melibatkan petani bunga dan buah untuk pengisi tenant sebagai bentuk support ke UMKM dan pertanian asli Kota Batu.

Lebih menarik lagi semua pembayaran diterapkan non tunai, lewat Cashless payment, semua pembayaran dan transaksi menggunakan Brizzi, decit,kartu kredit dan Qris. Sehingga BSFF akan memanjakan semua wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Batu,  (Buang Supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.