ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

BKOW Khataman Qur’an dan Santuni Yatim Piatu

August 21, 2011 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo,com, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kaltim bersama organisasi anggota setelah menyelengarakan tadarus Al Qur’an selama sepekan diakhiri dengan khataman yang dirangkai dengan pemberian santunan bagi anak yatim dan anak tidak mampu.

“Selama sepekan kami melaksanakan tadarus Al Qur’an dan hari ini diakhiri dengan menggelar khataman yang dirangkai dengan pemberian santunan bagi anak yatim dan anak keluarga tidak mampu. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian organisasi beserta seluruh anggota untuk berbagi,” kata Ketua Umum BKOW Kaltim Hj Ity Rukiah, usai Khataman dan Pemberian Santunan  Anak Yatim di Aula Sekretariat BKOW Kaltim, Ahad (21/8).

Menurut dia, bantuan atau santuanan yang diberikan BKOW Kaltim bersama seluruh organisasi anggota dikhususkan bagi anak-anak usia sekolah. Sebab, organisasi ini sangat memahami begitu besar pembiayaan pendidikan bagi anak-anak sekolah.

Karenanya, bantuan yang diberikan tersebut sebagai bentuk empaty BKOW Kaltim beserta selurug organisasi anggota dalam menanggulangi kesulitan pembiayaan pemdidikan itu. Walaupun jumlah dan nilainya masih sangat terbatas, namun diharapklan dapat memberikan sedikit makna bagi yang menerimanya.

Selain itu, melalui pelaksanaan program-program organisasi ini nantinya akan terus diupayakan  agar dapat menyentuh dan memberikan perbaikan kehidupan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu maupun  anak-anak yatim.

“Kami akan terus melakukan program-program organisasi agar lebih menyentuh pada peningkatan taraf hidup masyarakat terutama bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu sebagai kegiatan pemberdayaan keluarga,” jelasnya.

Sementara itu melalui khataman Al Qur’an yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh pengurus dan anggota sebagai upaya perekat tali silaturahmi, sekaligus untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terhadap kitab suci ini.

Bahkan, kegiatan ini hendaknya dpat dilaksanakan setiap kali ada pertemuan organisasi agar membudayakan membaca Qur’an yag diharapkan akan memberikan nilai tersendiri bagi diri pribadi yang membiasakan membacanya maupun orgnaisasi ini nantinya.

“Kegiatan tadarus ini hendaknya dapat dibudayakan yang dilakukan dalam bentuk pertemuan-pertemuan organisasi termasuk memberikan santunan atau bantuan bagi warga masyarakat yang tidak mampu maupun anak yatim. Sehingga keberadaan organisasi ini benar-benar dapat dirasakan masyarakat, karena kami ingin keberadaan organisasi ini mampu memberikan manfaat bagi orang lain,” harap Ity Rukiah. (vb/mas)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.