ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bulungan Bangun PLTU dan Manfaatkan Tenaga Surya

August 16, 2011 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

TANJUNG SELOR – vivaborneo.com, Kunjungan Kerja dan Safari Ramadhan di Kabupaten Bulungan Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy  menyempatkan diri meninjau pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2×7 Mega Watt (Mw) yang berlokasi di pinggiran kota Tanjung Selor,  (14/8).

Didampingi Bupati Bulungan Budiman Ariffin, selain meninjau pembangunan PLTU Tanjung Selor, juga sekaligus meninjau kerusakan jalan antar kabupaten seperti ke Malinau, Berau dan Nunukan.
Menurut Wagub, jika PLTU ini selesai pada 2012, maka kecukupan listrik di Kabupaten Bulungan akan sangat terpenuhi bahkan berlebih.

“Ini akan sangat membantu interkoneksi Mahakam dan interkoneksi wilayah utara. Diharapkan dengan beroperasinya PLTU ini akan memberi gairah pada investor yang ingin menanamkan modalnya di Bulungan,” ujarnya.

Pembangunan PLTU dilahan seluas 20 hektare ini telah dimulai pada akhir tahun 2010 dan direncanakan akan selesai pada 2012 mendatang dengan bahan bakar batu bara sebagai bahan bakarnya. Sedangkan kondisi kelistrikan di Bulungan saat ini mengalami kekurangan pasokan dengan daftar tunggu yang ada sebanyak 2.000 sambungan.

Wagub juga mengharapkan kabupaten-kabupaten lain untuk dapat meniru kabupaten Bulungan untuk melakukan pendekatan-pendekatan denga PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk dapat membangun pembangkit-pembangit listrik yang dapat mencukupi kebutuhan kabupaten masing-masing.

Sementara itu, Bupati Bulungan Budiman Arifin menjelaskan bahwa Pemkab Bulungan telah memanfaatkan Pembangkit Listrik tenaga Surya (PLTS) untuk penerangan jalan-jalan di dalam kotanya, sebagai bentuk penghematan pasokan energi.

“Kami telah memanfaatkan tenaga surya ini beberapa waktu lalu dan hasilnya cukup memuaskan karena dapat menekan beban listrik yang ada sementara perawatan yang dibutuhkan hanyalah perawatan ringan saja. Investasi memang mahal di awal, tetapi setelah itu tidak ada pengeluaran yang memberatkan,” ujar Budiman. (vb/yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.