BUMN Gelar Pasar Murah

SAMARINDA –vivaborneo.com, Sebanyak 29 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pembina yang berada di Kaltim menyelenggarakan kegiatan sosial berupa BUMN Peduli 2011 dengan menggelar pasar murah bagi warga miskin dan panti asuhan.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam sambutan tertulis yang disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Provinsi Kaltim H Sayyid Fathur Rahman memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif dan gelaran yang dilaksananakan BUMN Pembina wilayah Kaltim dengan Koordinator kegiatan PT Pupuk Kaltim.

“Pemprov Kaltim  menyambut baik kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada BUMN Pembina Peduli Kaltim khususnya para donatur yang telah mengeluarkan sebagian dari miliknya untuk kegembiraan para santri pondok pesantren, anak yatim-piatu dan  masyarakat kurang mampu. Namun hendaknya kegiatan ini jangan hanya di Bulan Ramadhan saja,” katanya, saat membuka Pasar Murah BUMN Peduli 2011 di GOR Stadion Madya Sempaja Samarinda, Sabtu (6/8).

Menurut dia, program yang dilaksanakan BUMN Pembina Wilayah Kaltim dengan memberikan bantuan paket sembako kepada pondok pesantren dan  panti asuhan serta masyarakat yang kurang mampu sangat berarti bagi mereka yang menerimanya, apalagi keperluan yang  semakin meningkat,

Sedangkan harga sembako yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat  di pasar-pasar cenderung naik, namun  tidak semua orang dapat membelinya diantaranya bagi kalangan santri di pondok pesantren, anak-anak yatim-piatu di panti asuhan dan masyarakat kurang mampu.

“Hal ini sekaligus menunjukkan Islam itu agama pembawa rahmat bagi semesta alam. Mari kita tingkatkan kepedulian terhadap sesama, menolong warga yang miskin dan tanpa daya sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan biarkan saudara-saudara kita yang lemah itu menjadi peminta-minta,” ajaknya.

Sementara itu Manager Departement Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Pupuk Kaltim Idrus Arsyad mengatakan kegiatan ini diikuti 29 BUMN Pembina yang berada di wilayah Kaltim dengan nilai keseluruhan untuk 8 ribu paket sembako sebesar Rp1 miliar.

“Kegiatan ini dipusatkan di tiga wilayah di Kaltim masing-masing Balikpapan sebanyak 3 ribu paket,  Bontang 2 ribu paket dan Samarinda 3 ribu paket yang  dijual murah kepada masyarakat kurang mampu, pasukan kuning, juru parkir, panti asuhan, pondok pesantren dengan kisaran harga paket  Rp100 ribu namun dijual dengan harga Rp70 ribu atau 70 persen dari harga beli (subsidi 30 persen),” ujar Idrus Arsyad.

Isi paket yang dijual  berupa 5 kilogram beras, dua liter minyak goreng dan dua kilogram gula pasir. Teknis penjualan paket sembako menggunakan kupon, sedangkan penerima kupon merupakan penduduk yang ada dalam database penerima beras miskin di tiap kelurahan. Pada kegiatan Pasar Murah BUMN Pedili 2011 tersebut diisi tausiyah Ramadhan yang disampaikan Ustadz Natsir Kadrie. (vb/mas)

---