Camat Muara Badak Resmikan Pemanfaatan Jalan Usaha Tani

TENGGARONG – vivaborneo.com, Camat Muara Badak Sunggono, Selasa (8/8) lalu meresmikan  ‎pemanfaatan Jalan Usaha Tani di Desa Tanah Datar Kecamatan Muara Badak, melalui Musyawarah Desa Serah Terima Program Nasional pemberdayaan Masyarakat (MDST PNPM) Mandiri Pedesaan 2011.
‎​

Turut hadir pada peresmian ‎pemanfaatan Jalan Usaha Tani tersebut Kades Tanah Datar Lodwikus IP, Kepala BPD, Kepala LPMM, Kepala BKAD, Kepala Dusun, para ketua RT, Tokoh masyarakat, serta Tim Monitoring dan Pemelihara PNPM MP Desa Tanah Datar.

Menurut Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Tanah Datar Samsul Alam melaporkan peningkatan Jalan Usaha Tani (teleford) di RT 1 berukuran 3 x 900 meter, dengan jumlah partisipasi masyarakat dalam pembangunan jalan Usaha Tani mencapai Rp. 104.789.300,-, dengan rincian hibah lahan tanah untuk pembangunan jalan Rp. 54 juta, untuk bahan sebesar Rp. 27.007.500, penyediaan  alat-alat sebesar Rp.711.800, dan tenaga kerja sebesar Rp. 11.070.000. Selain peningkatan jalan kegiatan PNPM-MP di Desa Tanah Datar juga meliputi pelatihan menjahit bagi Ibu rumah tangga, dan Simpan Pinjam Perempuan(SPP).

“Saya sangat bersyukur animo masyarakat untuk turut terlibat dalam kegiatan PNPM-MP sangatlah tinggi terutama peran serta masyarakat dalam peningkatan jalan Usaha Tani, sehingga program yang telah dicanangkan oleh NPM-MP untuk Desa Tanah Datar dapat berjalan dengan baik,” kata Samsul Alam.

‎​‎​Sementara itu, Camat Muara Badak Sunggono mengatakan kegiatan MDST PNPM MP di Muara Badak tinggal menyisakan 1  desa lagi dari 13 desa yang ada, yaitu Desa Sallo Cella. Ia berharap kegiatan MDST yang dilaksanakan disetiap desa selalu dilaksanakan secara terbuka, hal ini menghindari kesalahpahaman masyarakat terhadap kegiatan yang dilaksanakan, selain untuk mensosialisasikan PNPMMP secara lebih terbuka di masyarakat. “ ‎​ PNPMMP  sangat memberikan pemahaman dan kesadaran yang mendalam kepada masyarakat, agar masyarakat dapat terlibat secara langsung dalam proses pembangunan,” kata Sunggono yang juga PJO Kabupaten  PNPM MP thn 2007-2008.
‎

Iia juga berharap, para peserta pelatihan menjahit nantinya dapat mengimplementasikan kemampuannya secara langsung sehingga pada gilirannya kelak dapat meningkatkan pendapat keluarga. Ia juga mengingatkan agar jalan Usaha Tani(teleford) agar dapat dimanfaatkan dan dipelihara secara bersama oleh masyarakat. (vb/rudi)

---