ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

FX Yapan Mengundurkan Diri dari Ketua DPC PDIP Kubar

August 28, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR : FX. Yapan resmi mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Kutai Barat. Keputusan itu disampaikan FX.Yapan yang juga bupati Kubar di Sekretariat DPC PDIP, Kubar, Jalan Sendawar Raya, kecamatan Barong Tongkok, Rabu (28/8/2024).

Yapan menyatakan mengundurkan diri dari ketua DPC PDIP kabupaten Kutai Barat sejak tanggal 28 Agustus 2024. Pengunduran diri ini berkenaan dengan masalah kesehatan yang belakangan ini cenderung menurun serta lebih fokus pelaksanaan tugas sebagai bupati Kutai Barat menjelang berakhirnya masa jabatan.

Pengunduran diri Yapan ini cukup mengejutkan karena ia baru saja ikut mengantarkan pasangan Frederick Edwin – Nanang Adriani (FENA) mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati di kantor KPU.

Kepada wartawan, Yapan menyebutkan tiga alasan utama mengundurkan diri. Pertama, alasan kesehatan karena ada permintaan dari tim dokter agar dirinya lebih banyak berisitirahat.

Alasan kedua dia ingin fokus menyelesaikan akhir masa jabatan sebagai bupati Kubar hingga awal tahun depan.

“Ini lagi mau pemeriksaan dari BPK dan KPK hijau, makanya kami harus siapkan. Karena saya tidak mau meninggalkan masalah di DPC maupun bupati bagi pejabat yang akan datang,” ujar Yapan yang sudah 20 tahun lebih jadi kader PDIP.

Alasan ketiga, soal dukungannya di Pilkada Kubar tahun ini. Menurut Yapan, sebenarnya tidak ada persoalan dengan urusan Pilkada. Namun ia punya beban moral yang sangat besar terhadap semua bakal calon, apalagi adik kandungnya Sahadi maju sebagai bakal calon bupati, sementara PDIP mendukung FENA.

Sehingga keluarga besarnya mendesak agar Yapan memilih dukung FENA atau Sahadi yang berpasangan dengan Alexander Edmond (DIAMOND). Atas dasar itu, Yapan mengaku lebih memilih mendukung adiknya daripada FENA, meskipun didukung PDIP.

“Kami delapan bersaudara, yang tujuh ini meminta ketegasan saya, apakah mendukung keluarga atau FENA. Saya menyatakan mendukung Sahadi,” ungkap Yapan yang terlihat masih sedih berkaca-kaca.

Meski demikian, Yapan menegaskan tetap datang ke kantor KPU saat pendaftaran FENA, Rabu pagi, sebagai bentuk pertanggungjawaban sebagai ketua partai.

Di samping itu, Yapan mengaku dia hanya mengundurkan diri dari jabatan ketua DPC dan tetap menjadi kader PDIP.

“Untuk sementara masih mengundurkan diri dari ketua DPC,” imbuh Yapan.

 

Mantan ketua DPRD Kubar itu juga terlihat menangis saat menyampaikan sambutan perpisahan dengan ratusan pengurus PAC yang turut hadir di sekretariat DPC. Raut sedih juga terlihat saat dirinya bersalaman dengan seluruh pengurus DPC dan para kader sebelum meninggalkan kantor sekretariat.

Sementara itu bendahara umum DPC PDIP Kubar, Ridwai menegaskan, keputusan FX.Yapan memang diambil secara mendadak. Namun dia juga memahami situasi yang dialami Yapan.

Di satu sisi sebagai ketua DPC PDIP namun di sisi lain, adiknya maju sebagai calon kepala daerah.

“Memang ini keputusan yang sulit bagi beliau, siapapun kalau di posisi ini akan susah. Kami menghargai keputusan itu,” ungkap Ketua DPRD Kubar ini.

PDI-P Kubar kata Ridwai akan tegak lurus dengan keputusan DPP yang telah mengusung FENA di Pilkada tahun ini. (**)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.