Gubernur Minta Purna PPI Teladan Kehidupan Bermoral

SAMARINDA —  Gubernur Kaltim Isran Noor mengingatkan agar alumni Purna Paskibraka Indonesia (PPI) menjadi teladan kehidupan bermoral di profesi apapun dan di dunia manapun.

“Anggota PPI harus memiliki kekuatan moral. Kalau mau jadi pejabat, politisi, maupun pengusaha harus punya moral,” ujar Gubernur Isran saat membuka secara resmi Musyawarah Provinsi (Musprov) VI Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kaltim, di Harris Hotel Samarinda, Jumat (26/8/2022).

Menurutnya jika setiap tahun lahir sekitar 35 ribu Purna Paskibraka, setidaknya hingga saat ini sudah ada 1,5 juta Purna Paskibraka. Itu sebabnya Isran mengharapkan PPI yang mencapai 1,5 juta orang itu bisa menjadi teladan di dunia manapun, baik bisnis, pemerintah, keamanan, hingga politik.

“Kalau punya niat baik pasti berhasil. Tidak usah pakai cara tidak sesuai. Ini yang harus diteladani diperbaiki,” serunya.

Dia pun mengaku patut berbangga dan berbahagia bisa hadir pada Musprov VI PPI Kaltim ini. Musyawarah diharap berjalan lancar, sukses, dan merumuskan program kerja ke depan, sehingga keinginan Ketua Umum bahwa peran PPI luar biasa sebagai kader pemimpin bangsa yang akan datang dan seterusnya bisa terwujud.

“Tantangan kedepan kalian. Generasi penerus kalian. Harus jadi barometer dan contoh teladan,” katanya sambil menceritakan bahwa Danlanal menawarkan Anggota Paskibraka mengikuti seleksi TNI AL untuk diberikan prioritas.

Diakui potensi pemuda pemudi luar biasa. Tidak hanya Danrem 091 Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Dendi Suryadi yang dikatakan salah satu contoh Purna Paskibraka berhasil, Gubernur Isran pun mengaku dirinya Purna Paskibraka pada 17 Agustus 1974, di Lapangan Stadion Segiri Samarinda.

“Begini-begini juga saya Purna Paskibraka. Meskipun tidak disebut kakak sama yang hadir di sini. Tapi tidak apa, yang penting saya jadi gubernur,” celetuknya.

Ketua Umum PPI Gousta Feriza mengaku anak PPI siap jadi ujung tombak pembangunan di Kaltim. PPI juga siap jadi ujung tombak persiapan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Setiap tahun 35 ribu lebih lahir Paskibraka baru. Mereka inilah yang harus dibina,” katanya.

Terkait Musprov dia berharap menghasilkan ketua lebih gila dari ketua yang ada. Bisa melahirkan gagasan dan ide, serta menghasilkan pengurus lebih solid.

“Harus orang gila. Maksudnya lupa waktu, lupa diri, lupa keluarga. Tapi itulah semangat PPI jerih payah untuk organisasi PPI,” ujarnya.

Sementara Zulfi Fakhroni menyebut Musprov selain disiapkan sebagai ajang pemilihan ketua periode selanjutnya, juga menjadi ajang silturahmi Purna Paskibraka Indonesia se Indonesia, khususnya wilayah Kalimantan Timur.

Pembukaan Musprov VI PPI Kaltim sendiri ditandai pemukulan gong sebanyak enam kali oleh Gubernur Isran didampingi Brigjen TNI Dendi Suryadi, Kepala Dispora Kaltim Agustianur, Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Supian Agus, Ketua Umum PPI Gousta Feriza, dan Ketua PPI Kaltim Zulfi Fakhroni.

Kemudian dilanjutkan foto bersama dengan diikuti Ketua Panitia Pelaksana Musprov VI PPI Kaltim Eko Hadi JP.(AM)

---