ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Intrusi Air Laut Ganggu Produksi PDAM

August 12, 2011 by  
Filed under PDAM Samarinda

Share this news

Samarinda-vivaborneo.com, Produksi air bersih dari dua Intake PDAM Samarinda di IPA Palaran dan Pulau Atas saat ini mulai terganggu. Hal ini disebabkan tidak turunnya hujan beberapa minggu terakhir membuat air Sungai Mahakam yang menjadi sumber air bakunya mulai terintrusi air laut.

Kepala Seksi Humas PDAM Samarinda Syarif Rahman Hakim bahwa di Intake Palaran kadar klorida saat ini mencapai 50 part per milion (Ppm) di sore hari dan pagi harinya turun menjadi 17 Ppm namun siang hari beranjak naik menjadi 45 Ppm.

“Produksi air bersih akan dihentikan bila kadar klorida melebihi ambang batas 250 Ppm,” terang Syarif.

Ditambahkannya hingga hari ini kadar klorida masih dibawah ambang batas,hal itu terlihat di Intake Pulau Atas diwaktu pagi sempat mencapai 100 Ppm namun ketika air surut turun menjadi 15 Ppm. Kondisi lebih gawat terjadi diwilayah Anggana, Kutai Kertanegara(Kukar) yang sempat menghentikan produksi air bersih di PDAM Kukar sejak pagi dikarenakan kadar kloridanya sudah melewati ambang batas yakni 250 Ppm.

Di Anggana pagi hari mencapai 450 Ppm dan siang hari terus beranjak naik mencap 990 Ppm.
Untuk itu PDAM Samarinda selalu berkoordinasi dengan petugas PDAM Kukar di Anggana untuk selalu memonitor kadar klorida setiap 1 jam sekali.Hal ini dimaksudkan guna menjaga dan menantisipasi mesin pompa jangan sampai kemasukan air asin yang akan mengakibatkan kerusakan yang tentunya otomatis produksi berhenti total.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk menyiapkan penampungan air dirumah masing masing,apalagi saat Ramadhan tingkat konsumsi air meningkat daripada bulan lainnya,” kata Syarif menghimbau.

Ditambahkannya, jika dalam 3 bulan kedepan belum juga ada turun hujan dan kadar klorida melebihi batas 250 Ppm sesuai yang telah ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO),maka air yang diproduksi PDAM hanya aman untuk mandi,cuci dan kakus (MCK),tidak layak untuk dikonsumsi untuk masak dan minum.Hal ini sesuai anjuran dari dinas kesehatan bahwa air yang sudah terkontimasi air asin tidak layak untuk dikonsumsi.

Sebagaimana telah diprediksi dari Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Temindung Samarinda diperkirakan musim kemarau akan terjadi di bulan Agustus hingga Oktober.

Untuk itu perlu kewaspadaan dan persiapkan bak penampungan air bersih di setiap rumah warga,agar nantinya bila benar benar terjadi penghentian produksi air bersih PDAM, warga tidak mengalami kebingungan.

“Dari kami PDAM nantinya akan disiapkan mobil tangki bila memang diperlukan sebagaimana seperti tahun tahun sebelumnya,”tambahnya mengakiri. (vb/lLuk)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.