ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kaltim Air, Potensial Untuk Wisata Kaltim

August 25, 2011 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Kehadiran maskapai penerbangan Kaltim Air yang diresmikan first flight-nya oleh Gubernur Awang Faroek Ishak, 17 Agustus 2011 lalu akan berdampak positif pada pengembangan wisata  Kaltim, bukan hanya  Pulau Derawan.

Pesawat Kaltim Air

Pesawat Kaltim Air

“Kontribusi Kaltim Air untuk Pulau Derawan sudah jelas  bila mereka terbang dengan rute Jakarta – Balikpapan – Berau – Tarakan. Tapi jangan salah, Kaltim Air juga bisa berkontribusi besar untuk pengembangan wisata di kabupaten/kota lainnya bila mereka juga terbang ke sana,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Achmad Adha di ruang kerjanya, Rabu (24/8).

Ia mengambil contoh potensi pariwisata di Kutai Barat meliputi wisata alam, peninggalan bersejarah dan Seni Budaya. Ada pula Cagar Alam Anggrek Kersik Luwai, Air Terjun Jantur Gemuruh, Danau Gap dan lainnya.

“Wisata arum jeram juga sangat menarik. Wisatawan mancanegara banyak tertarik untuk menikmati wisata yang penuh tantangan ini  di Kutai Barat,” kata Achmad Adha.

Selain di Kutai Barat, potensi pariwisata lainnya di Kaltim yang dipastikan akan menarik wisatawan domestic dan mancanegara juga ada di Kutai Timur, Malinau, Tarakan dan Nunukan.

Sayangnya, kata Achmad Adha, promosi pariwisata Kaltim masih terkendala faktor transportasi yang kurang memadai untuk menjangkau kawasan-kawasan wisata yang letaknya secara geografis memang tidak mudah dijangkau.

Dari pengakuan sejumlah wisatawan asing, Achmad Adha mengungkapkan sesungguhnya para wisatawan itu merasa sangat menikmati keindahan wisata di Kaltim. Hanya sayangnya kata mereka, sarana transportasi untuk mencapai lokasi itu tidak cukup nyaman buat mereka.

“Mereka sudah ke Kutai Barat, keluhannya, mereka tidak bisa tidur di jalan karena kondisi jalan yang tidak nyaman, berlubang-lubang. Waktu tempuhnya pun harus berjam-jam, sama sekali tidak membuat mereka nyaman saat dalam perjalanan,” kata Achmad Adha.

Pesawat udara yang menghubungkan Balikpapan atau Samarinda menuju Barong Tongkok memang ada, tetapi sangat terbatas. Apalagi tiket terbang kembali, menjadi lebih sulit mereka dapatkan. Padahal kenyamanan pelayanan transportasi itu syarat penting bagi mereka.

“Jika Kaltim Air bisa terbang ke sana dengan intensitas yang lebih padat, maka saya sangat yakin potensi wisata Kaltim akan mendapat lebih banyak perhatian wisatawan asing dan maupun wisatawan dalam negeri,” kata Adha. (vb/sam)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.