Kaltim Jual Infrastruktur dan Pertanian di Chengdu

SAMARINDA – vivaborneo.com, Pemerintah Provinsi Kaltim tidak bosan-bosannya menjual potensi daerah dengan menawarkan investasi bagi para pemodal dalam maupun luar negeri di berbagai ajang baik nasional maupun internasional.

Kali ini di even internasional Trade, Tourism and Investment Promotion 2012 di Provinsi Chengdu China sejak 23-26 Juli lalu. Melalui Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim yang difasilitasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menawarkan potensi pertanian dan infrastruktur.

Kepala BPPMD Kaltim HM Yadi Sabianoor mengatakan secara umum para pengusaha China yang menghadiri pertemuan Trade, Tourism and Investment Promotion 2012 berminat untuk berinvestasi di Kaltim khususnya pada bidang perdagangan, industri, pertanian serta infrastruktur.

“Even internasional ini umum sifatnya terutama untuk mempromosikan potensi dan peluang investasi di masing-masing daerah di Indonesia yang dikoordinasikan BKPM. Termasuk Kaltim sangat diminati para pemilik modal dari negeri Tirai Bambu itu,” ujar Yadi Sabianoor.

Pada saat presentasi terhadap peluang investasi di Kaltim lanjutnya, ada perusahaan China bernama Overseas Company of China Railway  Engineering Group Co.Ltd yang berminat membangun rel kereta api.
Khususnya untuk trase ketiga yang saat ini sedang dikerjakan dan dilakukan kajiannya  oleh Gunung Bayan. “Tampaknya pihak perusahaan Overseas Company of China Railway tertarik untuk jalur ini, termasuk pembangunan jalan tol,” ungkapnya.

Diakuinya, untuk pembangunan jalan tol ini BPPMD telah mengirimkan data secara spesifik khususnya untuk jalur pembangunan tahap berikutnya dari Samarinda-Bontang, Bontang-Sangatta Kutai Timur serta Sangatta-Maloy.
Sedangkan untuk investasi di sektor pertanian perusahaan China Guitang Group berminat untuk pengembangan ekspor unggas. Namun, BPPMD mencoba menawarkan untuk industri pakan ternak baik pakan unggas maupun ruminansia (sapi, kerbau dan kambing).

Sementara itu untuk investasi di sektor perdagangan perusahaan Jenny Sales Engineer berminat untuk melaklukan perdagangan timbal balik hasil produk pertanian. Termasuk perdagangan peralatan pertanian yang diperlukan Kaltim.

“Kita sudah melakukan pengiriman data via email ke beberapa perusahaan yang berminat untuk berinvestasi di daerah. Khususnya mengenai data di bidang infrastruktur baik rel kereta api maupun jalan tol. Pada dasarnya kita tidak ingin terburu-buru dan masih menunggu respon mereka,” jelas Yadi.

Ditambahkannya, dalam even Trade, Tourism and Investment Promotion 2012 di Provinsi Chengdu China, BKPM yang dipimpin Direktur Fasilitasi Promosi Daerah Endang Sunarya selain mengajak Kaltim juga membawa Sumatera Barat dan Sumatera Utara serta Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Barat. (vb/mas)  

---