Kaltim Raih Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi Nasional

SAMARINDA – vivaborneo.com, Terhitung tiga orang dari sebanyak 10 orang guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi tingkat Kaltim diikutkan dalam seleksi dan lomba Guru Berprestasi tingkat Nasional yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Nasional pada Agustus ini telah meraih juara.

Juara 2 Nasional Kepala Sekolah Berprestasi tingkat SMA diraih  Abdul Rachim dari SMA PKT Bontang dan juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat SMP diraih Atik Sulistiawati dari SMP 21 Samarinda serta juara 2 Guru Berprestasi tingkat SMA diraih  Herfen Suryati dari SMA YPVDP Bontang.

“Prestasi yang diraih guru maupun kepala sekolah Kaltim ditingkat nasional membuktikan kalau kemampuan dan keterampilan para tenaga pendidik di daerah ini tidak kalah dengan daerah Jawa maupun daerah lainnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim.

Menurut dia, prestasi yang diperoleh para guru dan kepala sekolah tersebut tidak terlepas dari besarnya perhatian Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak melalui kebijakan dan bantuan insentif  bagi para guru di Kaltim yang disalurkan Pemerintah Provinsi sebesar Rp300 ribu per guru.

Sebab,  Pemprov Kaltim telah berkomitmen dan terus memberikan perhatian yang besar bagi para tenaga pengajar di seluruh wilayah Kaltim agar mampu meningkatkan kompetensi dan kualitas dirinya.

Bahkan berbagai penghargaan diberikan dalam upaya memberikan motivasi bagi para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut. Diantaranya, Pemprov Kaltim sejak kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak telah memberikan reward bagi para tenaga pengajar yang mampu menunjukkan prestasinya.

“Pemberian penghargaan yang dilakukan Pemprov secara rutin dan telah menjadi agenda tahunan, guna memberikan dorongan semangat dan kepedulian bagi peningkatan kualitas sekaligus kesejahteraan para guru,” jelas Musyahrim.

Ditambahkannya, terhadap para pemenang atau juara Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi tingkat nasional ini akan diberikan hadiah berupa uang masing-masing sebesar Rp25 juta per guru pada Hari Guru Nasional pada Nopember nanti.

“Prestasi yang ditorehkan para pahlawan tanpa tanda jasa ditingkat nasional ini tidak mudah. Sebab, tidak sedikit para guru di daerah Jawa dan Jakarta bahkan dari 33 provinsi yang bersaing yang memiliki kualifikasi yang tinggi, namun kemenangan ini membuktikan kalau kualitas para guru di Kaltim cukup tinggi,” ujar Musyahrim.

Sebelumnya Kaltim melalui Dinas Pendidikan mengirimkan 10 wakil dari Kaltim terdiri dari empat guru, empat kepala sekolah dan empat pengawas sekolah ke tingkat nasional. Yakni, H Sunarso (Pengawas SMK Samarinda) dan Purwantini (Pengawas SD Bontang).

Ritha Sarofah (Kepala TK Budi Bakti Samarinda), Beda Arini (Kepala SDK Sunodia Samarinda), Atik Sulistyowati (Kepala SMPN 21 Samarinda), Abdul Rachim (Kepala SMA YPK Bontang), Murtianik (Guru TK Negeri Long Ikis Paser), Umi Sayekti (Guru SDN 007 Samarinda), Umar Sutrisno (Guru SMPN 7 Samarinda) dan Herfen Suryati (Guru SMA YPVDP Bontang). (vb/mas)

---