Kota Bontang Terima Bantuan Rp 4,1 Miliar

BONTANG – vivaborneo.com, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan bantuan sosial dan hibah kepada Pemerintah Kota Bontang sebesar Rp4,1 miliar terdiri dari Bantuan Sosial untuk 28 lembaga sebesar Rp1,05 miliar dan Hibah untuk 11 lembaga sebesar Rp3,1 miliar.

Bantuan sosial dan hibah Pemprov Kaltim ini diberikan kepada sarana ibadah, lembaga keagamaan, kesehatan, yayasan, lembaga pendidikan, pondok pesantren, organisasi kepemudaan (OKP), organisasi kemasyarakatan (Ormas), lembaga penerima bantuan lainnya untuk tahap I dan II tahun anggaran 2011.

Bantuan tersebut diberikan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak kepada Wali Kota Bontang atas nama Pemerintah Kota Bontang saat Sholat Tarawih bersama dengan masyarakat di Masjid Raya Baiturachman Komplek Pupuk Kaltim Bontang, sekaligus rangkaian kunjungan kerja dan safari Ramadhan di Kota Bontang selama dua hari sejak 12-13 Agustus, pekan lalu.

“Dengan semangat puasa Ramadhan 1432 Hijriah, saya mengharapkan agar Pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Bontang terus memiliki kesadaran untuk terlibat dalam setiap gerak dan langkah pembangunan,” harap Awang Faroek Ishak.

Menurut dia, sejumlah proyek besar yang dibiayai provinsi, pusat maupun bantuan luar negeri juga berdiri di kota ini. sehingga, dipastikan  masa depan Bontang akan semakin maju dan berkembang dengan meningkatnya penanaman investasi, kegiatan ekonomi, industri, perdagangan dan pariwisata.

Namun demikian, di antara perubahan dan kemajuan yang sangat membanggakan yang telah dicapai selama ini, tentunya masih menyisakan berbagai program yang harus dapat dituntaskan dengan baik.

Sehubungan dengan itu, jajaran pemerintah dan masyarakat penting menaruh perhatian yang tinggi terhadap pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, menangani masalah kependudukan dan memperkokoh persatuan antar sesama masyarakat.

“Hal ini penting dilakukan  karena penduduk Bontang terdiri dari beragam etnis, asli maupun pendatang yang berbeda. Jika tidak diberi kesadaran dan dibina dengan baik akan berpotensi menimbulkan perselisihan, sengketa dan tindakan anarkhis seperti yang hampir terjadi pada Juni lalu,” ujarnya.

Karenanya, perlu dibangun semangat bagi etnis, suku dan agama harus disatukan dalam membangun daerah tanpa membeda-bedakan etnis maupun suku dan agama. Kebersamaan, kekompakan dan toleransi antar umat beragama harus terus ditingkatkan. Selain itu, memberikan perhatian yang besar terhadap masalah lingkungan hidup.

“Terhadap bidang lainnya, baik bidang pembangunan pendidikan, sosial, agama, kesehatan, ekonomi, pemberdayaan masyarakat maupun kinerja pemerintah  agar terus ditingkatkan.  Kondisi  dalam keadaan aman dan kondusif  perlu terus kita pertahankan, tidak terkecuali di Kota Bontang ini,” ajak Awang Faroek.

Adapun Hibah sebesar Rp3,1 miliar terdiri dari sarana ibadah, lembaga keagamaan dan kesehatan satu lembaga Rp1 miliar, yayasan/lembaga pendidikan/pondok pesantren sembilan lembaga sebesar Rp1,97 miliar serta OKP/Ormas dan npenerima lainnya Rp125 juta.

Bantuan Sosial sebesar Rp1,05 miliar terdiri dari enam lembaga sarana ibadah/lembaga keagamaan/kesehatan sebesar Rp185 juta, enam lembaga berupa yayasan/lembaga pendidikan/pondok pesantren sebesar Rp550 juta serta lima lembaga dari OKP/Ormas dan penerima bantuan lainnya sebesar Rp320 juta. (vb/mas)

---