Lahan Tambang Akan Jadi Pertanian Dan Peternakan

Balikpapan – Rencana Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kaltim rupanya akan dipersiapkan sejak saat ini. Hal ini terbukti saat Mentri Pertanian Amran Sulaiman menggelar Fokus Group Diskusi (FGD) tentang Strategi Pengembangan Kawasan Ketahanan Pangan Ibu Kota Negara baru, di Hotel Grand Tiga Mustika, Jumat (30/8/2019) malam tadi.

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang ditemui awak media usai acara menjelaskan, jika Pemprov memiliki wacana memanfaatkan lahan bekas galian tambang sebagai lahan pertanian atau peternakan.

“Lahan bekas tambang bisa kita gunakan kok, siapa bilang enggak bisa,” ujarnya, Jumat (30/8/2019).

Lanjut Isran Noor, lahan tambang yang banyak di Kaltim saat ini akan di reklamasi agar bisa bermanfaat. Menurutnya, jika sudah direklamasi lahan tersebut akan digunakan sebagai pertanian atau peternakan.. Tanaman-tanaman keras seperti jagung. Bisa juga pohon, bisa juga lahan ternak. Bisa juga ditanami tanaman pakan ternak misal rumput gajah.

Namun Gubernur menegaskan, untuk melakukan hal tersebut tidak lah semudah membalikkan telapak tangan. Pemprov juga butuh peran masyarakat untuk melakukan reklamasi dengan cara bersabar.

“Kita enggak bisa langsung mau main tutup. Kan ada proses. Makanya masyarakat dukung dong, caranya sabar,” tegasnya.

Seperti diketahui, Mentri pertanian telah menargetkan 10 Kabupaten di Kaltim akan menjadi lumbung pangan bagi Ibu Kota baru nanti. Dan pada tahun 2024 IKN baru ini ditarget sudah bisa mandiri soal kebutuhan pangannya. (an)

---