Masta Maba UMKT Jadi Center Of Excellent Muhammadiyah

SAMARINDA – Puncak Milad Ke-5 dan Penutupan Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru (MASTA MABA) 2022 Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah K.H. Haedar Nashir. Kegiatan yang juga dihadiri Ketua PP Aisyah Hj. Siti Nordjannah Djohantini, Ketua Pengurus Muhammadiyah Kaltim KH. Suyatman, Rektor UMKT H Bambang Setiadji, Ketua Badan Pengurus Harian Agus Sukaca, H Sofian Hasdam, Rektor Universitas Negeri Islam Sultan Aji Muhammad Idrsi (UNISI) Samarinda Mukhamad Ilyasin, dan Komisioner Komisi Informasi Kaltim H Imran Duse, serta 2.629 Mahasiswa baru UMKT di Lapangan Gedung Kampus UMKT, Minggu (28/8/2022).

Haedar Nashir, selaku Ketua PP Muhammadiyah menyampaikan pasca covid Muhammadiyah melakukan recovery dan konsolidasi keuangan. Haedar mengatakan Muhammadiyah membentuk Muhammadiyah Covid-19 command center (MCCC) yang bergerak menghadapi covid-19.

“Dana yang sudah tersalurkan dalam penangan covid-19 sudah mencapai lebih satu triliun,” ungkapnya.

Dari 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyah yang saling berkolaborasi untuk bangkit dari pandemi, dengan dibukanya penerimaan mahasiswa baru Muhammadiyah masih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Haedar juga menyampaikan, Muhammadiyah tidak hanya mengembangkan pendidikan didalam negeri, namun diluar negeri juga telah dibuka Universitas yang mulai beroperasi ditahun 2022.

“University Muhammadiyah Malaysia sudah mulai beroperasi ditahun 2022,kampus pertamanya terletak di perlis. Dengan jumlah mahasiswa 125 Program Bachelor of Science (BSc),” tambahnya.

Haedar berharap, Muhammidayah dimasa depan akan terus berupaya meningkatkan Pendidikan Program International Muhammadiyah. Haedar juga menyampaikan, pasca pandemi menjadi upaya peningkatan kebersamaan dalam membangun bangsa.

“Jangan sampai dengan alasan politik dan perbedaan pandangan secara ideologi menjadi halangan untuk dapat bangkit,” tambahnya.

Pada Milad ke 5 UMKT, Haedar juga berharap UMKT menjadi Center Of Excellent bagi Muhammadiyah, dan menjadi pusat keunggulan di Kalimantan serta menjadi bagian pencetak SDM dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN).

“Gerak bersama Negara dan masyarakat sehingga dapat membangun dan meningkatkan ekonomi,” pungkasnya. (Ria)

---