ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Menara Komunikasi di Perbatasan Diharapkan Selesai Nopember

August 19, 2012 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Proyek pembangunan menara telekomunikasi kawasan perbatasan milik Pemprov Kaltim ditargetkan tuntas pengerjaannya selambat-lambatnya pertengahan November 2012. Menara tersebut nantinya dapat menunjang kebutuhan komunikasi bagi masyarakat perbatasan, khususnya di seputaran wilayah pembangunan menara tersebut.

“Pemprov Kaltim melalui Diskominfo Kaltim tahun ini mendapat alokasi dana untuk pembangunan empat menara telekomunikasi di kawasan perbatasan. Tiga menara kita biayai dengan pola bantuan keuangan dan pelaksanaan pembangunannya menjadi tanggung jawab Pemkab setempat, sementara satu menara lainnya kita bangun sendiri,” aku Kepala Diskominfo Kaltim, H Moh Jauhara Efendi ketika dikonfirmasi terkait perkembangan pembangunanan menara telekomunikasi perbatasan, di ruang kerjanya, Kamis (16/8).

Tiga menara dimaksud masing-masing dibangun di Long Ampung, Malinau, kemudian di Long Layu, kabupaten Nunukan, dan di Long Apari, kabupaten Kutai Barat. Sedang satu menara yang dibangun pemprov Kaltim bertempat di Long Nawang, Malinau.

Keyakinan tersebut diakui Jauhar yang ketika dikonfirmasi didampingi Kabid Postel, Atmadji lantaran memang sudah menjadi target kontraktor pemenang tender pelaksanaan pembangunannya. Yakni selambat-lambatnya pembangunan rampung pada 17 November 2012, sehingga ditargetkan rampung sebelum waktu yang ditetapkan.
Terlebih, pembangunan fisiknya sudah mulai dilakukan pasca penandatanganan nota kesepahaman atau MoU (memorandum of understanding) Pemprov Kaltim dan Pemkab Malinau dengan PT Telkomsel selaku kontraktor pemenang tender terkait rencana kerjasama pembangunan dan pemanfaatan menara telekomunikasi tersebut awal Juli yang bertepatan dengan kegiatan kunjungan kerja Gubernur ke wilayah utara Kaltim.

Dengan demikian, tinggal menunggu selesainya pelaksanaan pembangunan tower tersebut kemudian dilanjutkan pada tahapan lanjutan, yakni melakukan pertemuan kembali dengan para pihak terkait untuk pembahasan lebih lanjut tentang sistem kerjasama dan sewa untuk operasional menara.

“Setelah semua beres baru menara telekomunikasi tersebut dapat dimanfaatkan.” tandasnya.

Sementara ketika disinggung soal tiga menara lainnya yang pembangunannya dilakukan Pemkab/Pemkot masih pada proses lelang. “Yang jelas dalam waktu yang tidak begitu lama lagi setelah proses lelangnya selesai langsung dilakukan penandatanganana MoU dan memulai pembangunannya layaknya pembangunan menara yang kita lakukan,” tandasnya. (vb/arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.