ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

MUI Kaltim Gelar Talk Show Maulid Habsyi

August 4, 2023 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMARINDA – MUI Kaltim  melalui Komisi Seni Budaya Islam menggelar TalkShow  maulid habsyi  Tingkat Remaja Se Samarinda, bertempat  Grand Verona (Eks Hotel Grand Victoria Depan Lembuswana) Jalan S Parman Samarinda, Kamis (3/8/2023).

Talk Show menghadirkan  dua narasumber Drs H Syarif  Syarifuddin uddin (wakil Sekretaris MUI Kaltim) dan  Ferdiansah Bachsan sekretaris Persatuan Maulid Habsyi tingkat Kota Samarinda mengangkat tema “Dengan Maulid Habsyi Kita Tingkatkan Kecintaan Kepada Nabi Muhammad SAW”.

Talk Show yang dihadiri sekitar 55 peserta dari berbagai sekolah dan Madrasah  serta perguruan Tinggi di Samarinda (UINSI) idibuka Ketua  Umum Majelis Ulama Indonesia MUI Provinsi kaltim KH Muhammad Rasyid.

Muhammad Rasyid  mengapresiasi Komisi Seni dan budaya yang telah menggelar Talkshow  Maulid Habsyi. Kegiatan ini dipandang tepat  karena maulid Habsyi  berisi pujian dan ungkapan cinta pada Nabi Muhammad SAW. Pembacaan kitab Maulid Habsyi sering diyakini  sebagai sarana atau pintu untuk berhubungan dengan Nabi Muhammad.

Menurut Rasyid, seni sangat erat  keindahan dan ini sesuai dengan ajaran Islam, soal keindahan. Langit dan bumi mengandung keindahan yang luar biasa, dan semuanya yang  menciptakan  adalah  yang Maha Indah, yaitu Allah SWT. Allah yang Maha Indah suka keindahan, suka kebersihan, suka kesucian. Begitu juga  Al-quran juga indah, bahkan keindahanya tidak bisa ditandingi oleh siapapun, dan tidak ada yang mampu menandingi atau membuat satu surat pun dalam Alquran

“Seni juga ajaran islam yang mengatur keindahan, kerapian, keindahan, kebersihan dan kesucian. Dengan seni hidup akan menjadi indah  dan pada akhirnya akan cinta kepada Rasul, cinta kepada Agama Islam dan Cinta Allah SWT,” kata KH Muhammad Rasyid

Mengenai Maulid ,khususnya Maulid Habsyi lanjut KH Muhammad Rasyid semuanya menunjukkan keindahan, baik syair, makna maupun  bahasanya. Semuanya indah dibacakan maupun didengarkan. Dia menyayangkan saat ini manusia banyak yang cinta dunia dibanding akhirat, untuk dunianya mereka punya segalanya tapi moralitasnya semakin tergerus.

“Saat ini banyak manusia yang sangat cinta dunia dibanding akhirat, mereka mempunyai segalanya, tapi spirit keagamaan dan moralitasnya semakin tergerus, banyak harta tapi kehidupan gersang,”katanya.

KH Muhammad Rasyid bercerita, jaman dahulu ada perang salib yang berhasil menguasai daerah islam, kemudian lahir tokoh islam yang terkenal yaitu Salahudin al-ayubi yang  dikatakan mengadakan kompetisi atau anjuran untuk melaksanakan perayaan maulid demi membangkitkan semangat jihad kaum Muslimin pada masa itu dalam menghadapi tentara salib. Salahuddin terkenal di dunia karena mengalahkan pasukan besar Tentara Salib dalam Pertempuran Hattin dan merebut kota Yerusalem pada 1187.

Inilah yang perlu dikembangkan bagaimana lewat seni kita bisa hidup indah, menarik sekaligus memiliki rasa cinta yang tinggi kepada nabi Muhammad yang kita muliakan  dan kepada islam yang kita yakini dan rasa cinta kepada Allah SWT dan kita mensyukuri keindahan keindahan yang begitu banyak melewati syair syair, salah satunya adalah maulid Habsyi

“Saya mengucapkan terimakasih kepada komisi seni budaya yang menggelar Talkshow  Maulid Habsyi semoga sesuai dengan Temanya: Dengan Maulid Habsyi Kita Tingkatkan Kecintaan Kepada Nabi Muhammad SAW semoga acara ini bisa menambah semangat  dan spirit yang kuat untuk menumbuhkan seni budaya di masyarakat khususnya kaum remaja dan pada akhirnya mereka mencintai Rasul dan menumbuhkan semangat berjuang untuk kejayaan Islam, serta  menciptakan generasi unggul dan Islami,” harapnya.

Wakil Ketua MUI Prov kaltim Bidang Seni Budaya Maksum Arif berharap agar kegiatan Talkshow Maulid Habsyi bisa melahirkan generasi yang cinta nabi,  melalui kegiatan  yang bertujuan untuk melestarikan  sholawat, maulid diba, maulid berjanji termasuk maulid habsyi.

Senada dengan Ketua Komisi seni dan budaya islam MUI Kaltim Drs H Agus Purnama bahwa kegiatan Talkshow  bertujuan untuk  melestarikan seni budaya islam khususnya maulid habsyi melalui para siswa, mahasiswa, santri, bahkan para seniman.

Harapannya  kedepannya kegiatan ini bisa menjadi penyemangat bagi generasi muda yang ada di Kota samarinda untuk untuk mencintai seni  yang bernafaskan islam di tengah budaya budaya asing yang terus berdatangan tanpa bisa dibendung.

“Saya berharap pemerintah juga mau peduli dan membantu generasi generasi islam untuk cinta seni islam, seperti maulid  habsyi, pemerintah bisa membuat lomba lomba habsyi dan membantu alat alat musik yang diperlukan,” harap Agus Purnama. .(ghib)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.