ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pembuatan Apel Manalagi Strudel Pecahkan Rekor MURI

August 11, 2023 by  
Filed under Wisata

Share this news

BATU– Mewarnai peringatan Hari Kemerdekaan ke 78 Republik Indonesi, Kota Batu kembali memecahkan rekor MURI ( Museum Rekor Indonesia ).

Ketua BPC PHRI Batu Sujud Hariadi mengungkapkan pecahnya rekor MURI ini dilakukan pihak PHRI Batu kerjasama dengan Duta Petani Milineal dan Kementrian Pertanian dengan membuat Apel Strudel sepanjang 780 meter. Pemecahan rekor MURI dilaksanakan berbarengan dengan penyelenggaraan event tahunan Batu Street Food Festival (BSFF) tahun 2023 yang dilaksanakan di Balai Kota Among Tani Kota Batu, Jumat ( 11/8/2023).

“BSFF tahun ini akan menghadirkan Apel Manalagi Strudel sepanjang 780 meter, salah satu jajanan jenis pastry yang biasa menjadi oleh-oleh Khas Batu. Sesuai peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Insyallah akan masuk Rekor MURI 2023 ”  Ungkap Sujud Hariadi  kantornya di Taman Rekreasi Selecta Batu, Kamis ( 10/8/2023 ).

Ketua BPC PHRI Batu, Sujud Pribadi mengatakan, Apel Manalagi Strudel sepanjang 780 meter tersebut dibuat dari bahan sebanyak 500 kilogram buah apel dan 400 kilogram tepung dan telur. Khusus bahan buah Apel yang dijadikan selai, diperoleh dari Petani Milenial Kota Batu Angga asal Bumiaji. Sementara bahan lainnya merupakan sumbangan dari beberapa hotel anggota PHRI Batu.

“Bahan-bahan itu diolah untuk menjadi menjadi strudel dan dijajar sepanjang 780 meter untuk memecahkan Rekor MURI,” jelas Sujud.

Disebutkan, dipilihnya pembuatan manalagi strudel sepanjang 780 meter ini, dikarenakan Kota Batu dikenal sejak lama dengan sebutan Kota Apel. Apel Manalagi yang dipilih sebagai bahan selai untuk Strudel karena apel Manalagi manis dan enak  menjadi andalan Kota Batu, harapannya masyarakat bisa memanfaatkan wisata petik apel.

Sedangkan angka 780 meter diperoleh dari angka usia kemerdekaan RI ke-78 tahun. BSFF sendiri biasanya menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Batu, namun kali ini dijadikan satu rangkaian dengan HUT RI Ke-78.

BPC PHRI Kota Batu ingin berkontribusi untuk menyelamatkan dan melestarikan Apel Kota Batu. Yakni dengan mempopulerkan kembali apel kepada warga kota Batu dan wisatawan melalui pemecahan Rekor MURI 780M Manalagi Strudel. Pelaksanaan kali ini BSFF kali ini dimajukan untuk menghindari musim hujan.

“Tahun lalu pelaksanaan BSFF juga sempat mundur karena adanya tragedi Kanjuruhan,” lanjutnya.

Pastry berlapis yang menggunakan bahan Apel, buah kebanggaan kota Batu ini akan disajikan untuk dinilai oleh Museum Rekor Indonesia dalam acara yang dilaksanakan oleh Disparta Kota Batu bekerja sama dengan PHRI Kota Batu. Pembuatan Apel Strudel terpanjang ini dibuat secara gotongroyong dengan melibatkan banyak pihak mulai hotel, sekolah dan dinas.

“Apel.strudel ini dibuat di hotel Aston, SMKN 1 Batu, hotel el Royal, Tristar Culinary School Batu. Dibuat oleh Chef hotel, siswa SMKN 1 Batu, siswa Tristar dan alumni pelatihan bakery binaan Disnaker kota Batu,” ujar Sujud menyebut sedikitnya sekitar  100 orang terlibat dalam proses memasak strudle apel ini.

Selesai penilaian dari ekor MURI Apel Strudel 780 meter akan dibagikan kepada para veteran kota Batu, panti asuhan se kota Batu, masyarakat dan wisatawan yang berkunjung di acara Batu Street Food Festival ke 6 ini.

Batu Streed Food Festival tahun ini berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya. Se;ain ada pemecahan rekor MURI, ada juga Eco Green festival, bekerja sama dengan Polistic untuk mengelola sampah

“Kami edukasi pengunjung untuk memilah sampah organik dan non organik dengan menyediakan sampah warna putih dan hitam, serta meminimalisir penggunaan sampah plastik dan stereofoam,” tambahnya.

Lebih menarik lagi semua pembayaran diterapkan non tunai, lewat Cashless payment, semua pembayaran dan transaksi menggunakan Brizzi, decit,kartu kredit dan Qris.

“Tahun ini kita juga mengundang warung/kuliner legenda kota Batu sebagai bintang tamu seperti Rawon Djamiah, Warung Sidiq, Pos Ketan total ada 10 kuliner legenda Batu yang akan kami undang sebagai bintang tamu tenant,” tandas Sujud.

Selain itu panitia juga melibatkan petani bunga dan buah untuk pengisi tenant sebagai bentuk support ke UMKM dan pertanian asli Kota batu. (Buang Supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.