Pemprov Kaltim Berencana Bangun Asrama Mahasiswa di Kairo

SAMARINDA – vivaborneo.com, Pemprov Kaltim diisyaratkan akan membangun asrama mahasiswa Kaltim di Kairo, Mesir. Hal tersebut dimaksudkan sebagai fasilitasi mahasiswa Kaltim yang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Demikian diakui Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak dihadapan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) wilayah Kaltim, di Samarinda, Minggu (12/8) kemarin.

Menurut Faroek, rencana tersebut didasari atas komitmennya meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan kualitas dosen, disamping meningkatkan akhlak ummat dengan mencetak alim ulama lulusan Universitas Al-Azhar. Mengingat, selama ini universitas tersebut dianggap banyak meluluskan dosen mapun alim ulama yang eksis di Kaltim.

“Nantinya ketika proses dan berbagai persyaratan yang harus diselesaikan, termasuk pembangunannya selesai, maka seluruh mahasiswa Kaltim yang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar dapat memanfaatkannya,” tukasnya.

Untuk diketahui, kedatangan Gubernur Faroek saat itu untuk menghadiri acara silaturahmi Gubernur bersama warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) wilayah Kaltim dalam rangka kegiatan pengajian DPD LDII kabupaten/kota yang rutin digelar setiap sebulan sekali.

Dengan demikian, kata dia, menjadi lengkap komitmen yang ditujukkan Pemprov Kaltim dalam rangka mewujudkan pencapaian salah satu dari tiga program priotias pembangunan Kaltim tersebut. Yakni peningkatan kulitas SDM disamping pembangunan infrastruktur dan pertanian dalam arti luas.

Dalam kaiatan peningkatan kulitas SDM, kata dia, Pemprov Kaltim seperti diketahui, melalui program Kaltim Cemerlang telah memberikan kurang lebih 30 ribu beasiswa dan stimulan pendidikan setiap tahunnya bagi masyarakat Kaltim yang menepuh pendidikan di dalam dan luar negeri diberbagai jenjang pendidikan. Dengan demikian, rencana pembangunan asrama mahasiswa dimaksud diharapkan dapat menjadi pelengkap dukungan Pemprov Kaltim terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan akhlak ummat.

Apalagi, antara pendidikan dan akhlak merupakan dua hal yang sangat dibutuhkan dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan pembangunan. Disatu sisi, pendidikan sebagai upaya peningkatan kecerdasan intelektualnya, disisi lain akhlak menjadi bagian pembentuk karakter anak bangsa.
Oleh karenanya, pada masa kekinian ahlak dan moral sudah mulai ditanamkan dalam setiap mata pelajaran. Tujuannya tentu agar semua masyarakat Kaltim tidak hanya cerdas tapi juga berakhlak.

Diakuinya, saat ini proses rencana pembangunannya masih dalam tahap negosiasi terkait hibah gedung asramanya. Apakah ke Pemerintah Mesir atau langsung ke Universitas Al-Azhar.

“Yang jelas, pola kerjasamanya melalui Government to Government (G to G) atau kerjasama pemerintah dengan pemerintah,” tandasnya. (vb/arf)

---