Pemprov Santuni 600 Anak Yatim

SAMARINDA – vivaborneo.com, Dalam rangkaian berbuka puasa bersama jajaran Pemerintah Provinsi Kaltim dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat Kaltim di Pendopo Lamin Etam, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak atas nama Pemprov Kaltim memberikan bantuan berupa  santunan kepada 600 anak yatim piatu.

“Bulan suci Ramadhan dapat dijadikan sebagai momentum yang sangat berharga bagi kita untuk belajar, menambah ilmu dan pengetahuan, sekaligus kembali menguatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan memperbanyak amal ibadah, tadarus Al Qur’an, menyantuni anak yatim-piatu dan keluarga miskin, mengeluarkan zakat, infaq dan shadaqah,” kata Awang Faroek Ishak saat berbuka puasa bersama anak yatim piatu di Pendopo Lamin Etam, Selasa (2/8).

Menurut dia, berbuka puasa bersama ini menggambarkan bahwa Islam adalah agama pembawa  rahmat bagi semesta alam. Artinya, Islam memberikan keberkahan kepada seluruh umatnya yang terjalin dari ikatan silaturrahim, kasih sayang dan saling menolong.

Bahkan, di bulan suci ini, Allah SWT menjanjikan pahala yang diterima tidak dikurangi sedikitpun bagi siapa saja yang memberikan makan dan minum atau membukakan puasa pada mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Karena itu, umat Islam di seluruh dunia menanti-nanti kedatangannya dan berupaya me-manfaatkan sebaik-baiknya dengan meningkatkan amal ibadah,  meningkatkan kualitas dan mengabdikan diri untuk kebaikan atau kemaslahatan umat dan  masyarakat.

“Hikmah Ramadhan sebagai bulan pensucian diri, akan memberikan pembelajaran yang sangat berharga pada kita. Bahkan, tempaan selama Ramadhan akan memberikan dampak psikologis kepada kita untuk senantiasa mengingat Allah dan menjadi benteng diri dari berbuat keji dan munkar,” ujarnya.

Sehubungan dengan ini lanjutnya, mari tingkatkan kepedulian terhadap sesama, menolong mereka yang miskin dan tanpa daya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, serta jangan biarkan saudara-saudara kita yang lemah itu menjadi peminta-minta, menadahkan tangan di tempat-tempat umum.

Sesungguhnya, tangan di atas itu lebih baik daripada tangan yang di atas. Artinya Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa bisa memberi, tidak rakus, tamak atau bakhil, tetapi dapat pula merasakan penderitaan orang lain dan berusaha menolong dan menggembirakannya.

“Karenanya, saya mengimbau kepada para dermawan untuk dapat mengeluarkan sebagian dari apa yang dimilikinya untuk yatim piatu, dhuafa dan keluarga miskin. Semoga apa yang diberikan para deramawan akan dapat menginsipirasi dan memberikan dorongan serta kesadaran kita bersama bahwa memberi dan menolong itu dapat dilakukan setiap saat. Tidak hanya di bulan suci Ramadhan, namun kapan pun bisa,” harap Awang Faroek.

Secara simbolis Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyerahkan santunan berupa uang tunai plus perlengkapan sholat sarung dan mukena kepada anak yatim piatu sebanyak 10 orang. Berbuka puasa bersama Gubernur Kaltim ini dihadiri Danrem 091 Aji Suryanata Kesuma Kolonel Aries Martanto, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kaltim HM Hamri Has, Imam Besar Masjid Islamic Center Samarinda serta jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur beserta alim ulama, pondok pesantren, panti asuhan, pengurus masjid, majelis taklim dan tokoh masyarakat, tokoh agama Kaltim dihadiri Imam Masjid Al Aqsha Palestina Mohammad Syaikh Shiyam. (vb/mas)

---