Pengembangan Olahraga Butuh Keterlibatan Pihak Perusahaan

TENGGARONG- vivaborneo.com, Keberadaan perusahaan batu bara yang banyak beroperasi di
wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), baik yang berskala besar maupun kecil, masih dirasakan belum ikut serta dalam pengembangan olahraga di Kukar. Hal ini diungkapkan Ketua KONI Kukar Abdur Rasyid, belum lama ini.

Menurut Abdul Rasyid kepedulian perusahaan diwilayah ini, khususnya perusahaan batubara masih sangat kurang, bahkan hampir tidak ada, seharusnya pihak perusahaan bisa terlibat dalam pengembangan olahraga, apalagi dalam membantu atlit yang berjuang demi mengharumkan nama Kukar.

“Kita bisa menyaksikan tiap harinya di sungai Mahakam, banyak melintas kapal yang membawa batu bara beribu-ribu ton, baik dari perusahaan besar, maupun berskala kecil, namun keberadaannya sampai sekarang belum menyentuh dalam pengembangan olahraga di Kukar, “ ucap Rasyid.

Dikatakannya keterlibatan perusahaan dalam pengembangan olahraga di Kukar,

tidaklah harus dalam jumlah besar, walaupun kecil tapi berkesinambungan. Ia mencontohkan, jika setiap perusahaan dapat membantu pemenuhan nutrisi bagi para atlit dan operasional dari masing-masing cabang olahraga (cabor), jika hal tersebut dilakukan oleh setiap perusahaan dan membantu sesuai dengan kemampuan yang ada, ia yakin sedikit banyaknya akan membantu pengembangan olahraga di Kukar, selain membantu pengurangan anggaran belanja daerah.

“Bantuan dapat saja diberikan melalui program Comdev ataupun CSR. Jika keterlibatan perusahaan dapat dilakukan, ini sama saja meringankan belanja pemerintah daerah. Karena pengembangan olahraga tidak selamanya mengandalkan APBD, akan tetapi keterlibatan pihak ketiga seperti perusahaan-perusahaan yang ada di daerah ini sangat dibutuhkan pula,” ungkapnya

Abdur Rasyid berharap kedepannya KONI dapat menggandeng dan mengajak perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kukar, untuk bersama-sama pengembang olahraga di Kukar, khususnya untuk cabor yang sudah mencatat prestasi baik dalam skala daerah maupun nasional, seperti cabor Kempo, Judo, Gulat, Panjat Tebing dan Panahan, walaupun tidak menutup pada pengembangan cabor lain. (hmp02)

---