ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Polres Baru Tinjau Sistem Pengelolaan Sampah TPS3R

August 11, 2023 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

BATU– Persoalan persampahan di kota wisata Batu yang viral membuat Jajaran Polres Batu berinisiatif untuk turut serta mengambil bagian dalam memecahkan persoalan yang menyebabkan PJ. Walikota Batu hingga harus berkantor di TPA Tlekung dalam masa sebulan untuk bisa mengatasi TPA Tlekung.

Wakapolres Batu Kompol Al-Jauza  bersama Kasat Intelkam dan Kapolsek Bumiaji melakukan peninjauan ke Desa Sumbergondo yang dianggap mampu menangani  sampah dengan pola Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R). Produksi sampah desa dikelola. sendiri tanpa mengirimkan ke TPA Tlekung.

Wakapolres Batu Kompol Al-Jauza dengan seksama dan serius mendengarkan penjelasan Kades Sumbergondo Hadi Purwanto dalam pengelolaan sampah. Diakui, kedatangannya ke Sumbergondo ingin melihat kemampuan desa Sumbergondo dalam mengelolah sampah warrganya secara mandiri tanpa mengirimkan ke TPA.

“Kedatangan kami ke desa Sumbergondo ke lokasi pembakaran ( Incenerator ) dan Komposting dikandung maksud salah satunya kita ingin melihat secara langsung bagaimana proses penanganan sampah dan pengolahaannya untuk kita serap dan kita edukasi ke desa lainnya khususnya Batu. Paling tidak sampah dapat dikelolah secara mandiri seperti Sumbergondo ini dengan membuat incenerator “ Jelas Wakapolres di lokasi Incenerator Dusun Segundu Sengon, Kamis (10/8/2023).

Kades Sumbergondo Hadi Purwanto menjelaskan desanya mempunyai 4 incenerator di dua dusun yaitu dusun Sengundu Sengon dan Dusun Tegalsari serta Bank Sampah Induk (bank sampah Integrasi)  yang menampung sampah satu desa yang sebelumnya sudah melalui pemilahan di bank sampah pengumpul di tingkat lingkungan( Rt ), sebanyak 17 unit.

Kompol Al-Jauza menyebutkan Polres Batu akan menerapkan pola pengelolaan sampah yang ada di Polres seperti di desa Sumbergondo.

“Paling tidak sampah di Polres Batu yang selama ini kerjasama dengan DLH akan kita kelolah sendiri. Salah satu sisi kita sudah mempunyai program bank sampah, dimana sampah sebelum dimusnakan dilakukan pemilahan mana yang bisa manfaatkan bernilai ekonomi dan mana yang harus dibakar serta mana dijadikan kompos,“ tandas  Al-Jauza.

Wakapolres Batu juga menyebutkan kemungkinan program lainnya yang akan dilaksanakan dengan membuat tempat pengelolaan sampah disalah satu desa. Melalui program CSR Polres Batu.

“Program CSR Polres Batu ini akan menempatkan pusat pengelolaan sampah dengan pola TPS3R dan yang memanfaatkan tidak hanya Polres tetapi masyarakat  boleh mengirimkan sampahnya, namun semuanya akan menjadi kajian di jajaran Polres Batu. Mana yang terbaik akan kita lakukan demi membantu mengatasi persampahan di Kota Batu untuk lebih baik dan kondusifitas masyarakat lebih meningkat,“ katanya. (Buang Supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.