ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Presiden Dijadwalkan Resmikan Proyek MP3EI di Balikpapan

August 7, 2012 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Beberapa proyek Masterplan Perluasan dan Percepatan Pembangunan Ekonomi (MP3EI) yang dilaksanakan di Kaltim dipastikan siap diresmikan pembangunan serta operasionalnya.

Peresmian dan peletakan batu pertama pembangunan proyek rencananya dilakukan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dijadwalkan pada minggu ketiga atau keempat September 2012, dipusatkan di Balikpapan.

Rencana tersebut diungkapkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ketika dikonfirmasi wartawan seusai memimpin rapat terbatas bersama penanggung jawab pelaksana proyek, pimpinan SKPD lingkup Kaltim dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kaltim, di Ruang Serbagunan Gubernuran Kaltim, Samarinda, Selasa (7/8).

Beberapa proyek yang akan diresmikan adalah Pelabuhan Terminal Petikemas Kariangau Balikpapan dan Bandara Kaliamarau, Berau. Sedangkan beberapa proyek dilakukan peletakan batu pertama pembangunan adalah pabrik Pupuk Kaltim V, proyek perluasan Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Bandara Samarinda Baru (BSB) Samarinda, serta pabrik industri kimia di Maloy Kutim.

Menurut Faroek, pihaknya telah mengusulkan ke Sekretariat Negara (Setneg) RI untuk diteruskan ke Presiden SBY. Sehingga tinggal menunggu kepastian kesiapan Presiden.

“Yang jelas informasi terakir Bapak Presiden pada minggu pertama dan kedua bulan September ada acara kpresidenan yang sudah terjadwal. Karenanya kita mengusulkan pada minggu ketiga atau keempatnya,” timpalnya.

Terkait kesiapan proyek tersebut, pihaknya mengaku berdasarkan laporan masing-masing penaggung jawab dapat disimpulkan siap. Hanya saja, memang perlu dilakukan peninjauan lokasi kembali untuk memastikan kesiapannya.
Oleh sebab itu, kata dia, penaggunga jawab proyek diharap dapat mempersiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin agar pada saatnya semua sudah siap. Termasuk mempersiapkan foto, maket dan informasi pendukung untuk memudahkan Presiden dan tamu undangan lainnya mengetahui persis secara detail proyek-proyek yang dibangun.

Sementara pihak yang mewakil Danrem 091/ASN pun menyatakan kesiapannya menjaga keamanan menyambut kedatangan ‘RI 1’. Meskipun patut diakui, sudah menjadi hal lumrah ketika kunjungan Presiden keberbagai daerah di Indonesia selalu mendapat penolakan dari beberapa pihak.

“Ini (antisipasi gerakan penolakan kedatangan Presiden, Red) yang kami persiapkan. Tapi yang jelas lepas dari itu semua yang menyangkut keamanan, termasuk setiap rute yang dikunjungi akan tururt diamankan dengan berkoordinasi pihak terkait, mulai dari protokoler Presiden hingga Paspampres,” katanya.

Demikian halnya pihak yang mewakili Kapolda Kaltim. Prinsipnya polda Kaltim siap mendukung pengamanan. Hanya saja, pihaknya menyrankan agar kondisi proyek, baik sarana dan prasarana yang bermasalah seperti halnya terjadi longsor harus segara mendapat penanganan. Disamping menyelesaikan persoalan pembebasan lahan dengan masyarakat maupun pembayaran buruh.

“Kita tentunya berharap tidak ada masalah sebagiama dimaksud saat acara, karena dapat menggagu kelancaran anadaikat terjadi protes dari pihak yang merasa dirugikan,” katanya. (vb/arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.