PSHT Cabang Kubar Sahkan 210 Warga Baru Tingkat 1

SENDAWAR, KUTAI BARAT – Persaudaran Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kutai Barat (Kubar), mengesahkan warga baru tingkat 1 sebanyak 210 orang yang tergabung di 14 Ranting di 14 Kecamatan se-Kubar di tambah warga dari Mahakam sebanyak 55 orang, berlangsung di Gedung PKK Jalan Sendawar Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Kubar, Sabtu (27/8/2022)

Bupati Kubar FX. Yapan dalam sambutannya yang dibacakan Kadispora Gamas Laden menyampaikan, warga baru tingkat 1 di tubuh PSHT diharapkan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Selain itu juga tetap menjaga keamanan dan stabilitas nasional khususnya di Kubar, serta mendukung suksesnya pembangunan berkelanjutan di Bumi Tanaa Purai Ngeriman ini.

“Kita ketahui, PSHT cabang Kubar ini berkembang cukup pesat sekali,”ujarnya.

Ia mengatakan, organisasi olahraga ini cukup memiliki program kerja untuk mempersiapkan atlet atlet handal pencak silat, dan juga mendidik manusia yang berbudi pekerti luhur.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kubar sangat mengapresisi kerukunan dalam kebersamaan yang tercipta dengan keberadaan PSHT dalam kehidupan bermasyarakat,”tuturnya.

Ia menyampaikan pesan, sejak berdirinya PSHT di Indonesia ini pada tahun 1922, kemajuan dari komunitas yang merangkul seluruh masyarakat yang majemuk baik dari etnis maupun agama. Ini merupakan langkah awal yang baik bagi seluruh rakyat NKRI pada umumnya dan Kutai Barat pada khususnya. PSHT yang sudah ada di Kubar sejak 2010 lalu menunjukkan kepeduliannya mewujudkan masyarakat yang berbudi luhur, selalu menjunjung tinggi nilai nilai pancasila dan NKRI.

“Saya menaruh harapan agar PSHT cabang Kubar dapat mengambil bagian dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, dan tidak terpengaruh dengan isu isu yang mampu memecah belah persatuan,”pesannya.

Begitu juga dengan Dispora, ia berharap karena PSHT ini adalah suatu organisasi perguruan pencak silat tentunya dari kegiatan ini akan melahirkan atlet atlet yang handal dan berprestasi. Apalagi Kubar sendiri terkenal dengan atlet beladirinya yang banyak menorehkan medali emas dan sangat berprestasi di berbagai even atau kejuaraan.

“Kita akan selalu mendorong kepada para atlet yang berprestasi kedepannya agar atlet dari cabor lain mengikuti langkah langkah dari atlet yang berprestasi ini,”bebernya.

Sementara itu ketua perwakilan PSHT pusat wilayah Kaltim H. Samijo Hadi Wijoyo menuturkan bahwa SH Terate itu hanya satu dan adanya di pusat Madiun. Selain itu tidak ada lagi SH Terate yang sah di luar sana yang mengatasnamakan PSHT atau SH Terate.

“Kalaupun ada mereka hanya cabang cabang tandingan,” katanya.

Ia berharap kepada para anggota PSHT di luar sana yang lupa akan jati dirinya yang lupa kepada induknya segera kembali lah, karena yang mengatas namakan dua lisme di tubuh PSHT yang berpusat di Jogja dan Jakarta sewaktu pemilihan ketua umum hanya mendapatkan 8 suara.

“Sedangkan yang kita ketahui di pusat Madiun atas nama Raden Mas Muldoko mendapatkan 108 suara, dan yang mendapatkan suara hanya 8 mereka ngotot menjadi ketua umum kan aneh,”ungkapnya.

Pada Munas PB IPSI yang mewakili Pusat Madiun, bukan yang mengaku tandingan tadi, dan yang baru baru dilaksanakan  kejuaraan nasional PB IPSI dari sepuluh organisasi lengendaris historis yang menjadi juara umum dengan pusat di Madiun.

“Cabang PSHT seluruh Indonesia ada 354 cabang, dan yang di sahkan bersamaan di tahun emas atau 100 tahun PSHT  ini ada 130 ribu calon warga baru,” tuturnya.

PLT. Ketua PSHT Cabang Kubar Nanang Hari Prasetyo mengatakan, pada malam ini PSHT Cabang Kubar mengesahkan sebanyak 210 warga baru, terhitung dari tahun 2010 yang lalu hingga saat ini warga PSHT cabang Kubar berjumlah kurang lebih 2000 anggota, tersebar di seluruh kecamatan yang ada di kubar.

“Hanya Kecamatan Penyinggahan dan Kecamatan Bentian Besar yang belum ada rantingnya,” kata Nanang Hari Prasetyo didampingi ketua terpilh Samyana Handrian Setyo Widiarto yang belum keluar SK nya dari Pusat Madiun.

Ia menjelaskan untuk ranting Kecamatan Bentian Besar akan dibentuk secepatnya tahun ini. Sementara ranting Kecamatan Penyinggahan akan segera menyusul.

“Setelah pengesahan ini insyaallah akan di keluarkan SK nya untuk ranting Kecamatan Bentian Besar,” katanya.

Nanang Hari Prasetyo mengatakan, sesuai dengan Motto PSHT dalam rangka memperingati satu abad atau 100 tahun emas usia PSHT mengusung tema “ Jaya 1 Abad Bersama Menjaga Keutuhan NKRI” diharapkan PSHT cabang Kubar lebih berkembang dan lebih di terima oleh masyarakat setempat.

Dijelaskannya, selama ini PSHT selalu ikut serta dalam setiap evan even pertandingan, mulai pertandingan lokal, nasional maupun internasional, bahkan di olimpiade dan PSHT mendapatkan juara umum. Ia mengatakan untuk anggota PSHT cabang kubar memang masih banyak yang harus melakukan latihan secara intensif untuk mempersiapkan pekan olahraga provinsi (Porprov) yang akan datang di Berau, agar bisa mempertahankan dan meningkatkan perolehan medali yang pernah di raihnya.

“Kita akan berusaha semampunya untuk mengharumkan nama Kubar di Porprov nanti,”ungkapnya.

Sementara itu mantan ketua PSHT Suparlan berharap sebagai pengurus lama ia berharap kepada warga yang baru disahkan malam ini bisa membawa PSHT kedepan lebih maju lagi dan bisa mengembangkan strategi dan budaya tanpa mencedrai adat budaya lokal yang ada di Kabupaten Kutai Barat.

Ia menjelaskan, pada masa kepemimpinannya terakhir tahun 2021 aggota PSHT cabang Kubar berjumlah 1.700 anggota, di tambah yang disahkan hari ini 210 warga baru, total kurang lebih sekitar 2000 anggota selama dua belas tahun.

Dikatakan Suparlan, untuk anggota yang dari Mahulu memang belum terbentuk ranting. Anggota Mahulu memang sudah ada tapi belum seberapa, karena membentuk sebuah ranting mininal mereka mempunyai 20 orang anggota. Hal tersevut merupakan salah satu syarat mutlak menjadi sebuah ranting, karena struktur organisasi kurang lebih anggotanya 20 orang.

“Saat ini di Mahulu yang senior baru 4 orang, jadi kalau belum 20 orang anggota belum bisa bentuk ranting,”ujarnya.

Ia menuturkan, malam ini warga yang ikut pengesahan dari Mahulu ada 55 orang. (arf).

---