ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Rita Widyasari Buka Bersama di Aula Gerbang Raja

August 8, 2012 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

TENGGARONG – vivaborneo.com, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari menggelar buka puasa bersama (Bukber), Senin (6/8) di Aula Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera (Gerbang Raja). Dengan mengundang Ustadz Syeikh Ali Jaber dari Jakarta untuk menyampaikan tausyiah di acara tersebut.

Menunggu datangnya waktu berbuka puasa di isi hiburan Alhabsyih yang dibawakan ibu-ibu dari himpunan wanita karya (HWK) Tenggarong, dan dilanjutkan salawat nabi yang dipimpin H Djamaluddin Eddy pengurus PHBI Kukar.

Usai berbuka bupati dan jamaah yang hadir melaksanakan salat Magrib, santap malam, salat Isya’, dan salat tarawih. Dan usai salat tarawih dilanjutkan tausyiah dengan tema “Kemulian Bulan Ramadan” yang disampaikan (Ustad Syeikh Ali Jaber, red).

Bukber tersebut, selain dihadiri Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisyal HP, Ketua DPRD Kukar Awang Yacoub Luthman, Dandim 0906/Tgr Dendi Suryadi, dan sejumlah pejabat Pemkab Kukar. Juga hadir tokoh agama/tokoh masyarakat, LSM dan Ormas.

Rita Widyasari, mengatakan bukber ini dilaksanakan guna menciptakan rasa kebersamaan sekaligus meningkatkan iman dan taqwa (Imtaq) kepada Tuhan YME bagi masyarakat Kukar. Diharapkan setelah acara ini suasana kekeluargaan dan peningkatan kinerja jajaran Pemkab Kukar kedepan semakin lebih baik, terutama dalam menyikapi dan menyukseskan rogram Strategi yang saya usung bersama Wabup Ghufron Yusuf yakni Gerbang Raja,” ujarnya.

Menurut Rita lagi, dari sudut peningkatan rasa Imtaq kepada Allah SWT, maka acara ini juga  merupakan upaya mempertebal Imtaq bagi segenap pimpinan hingga staf dilingkup Pemkab Kukar,” tambahnya.

Sementara Syeikh Ali Jaber dalam tauziahnya, mengatakan bulan Ramadan yang sekali dalam setahun itu adalah bulan spesial bagi umat manusia memahami eksistensinya di muka bumi ini, dan interaksinya terhadap Tuhan yang menciptakan dirinya. Karena 11 bulan di luar Ramadan manusia acap lalai dengan eksistensi dan interaksi kepada Tuhannya,” ujarnya.

“Saya berharap Ramadan penuh berkah ini jangan berlalu begitu saja, harus diisi berbagai kegiatan amal ibadah baik yang sunat terlebih yang Wajib hukumannya. Yang jelas frekwensi amal ibadah kita di bulan puasa ini harus lebih meningkat dari bulan lainnya,” tutur Syeikh Ali Jaber asal Yaman yang pasi berbahasa Indonesia ini. (vb/rahman)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.