Sepak Bola Gala Tua All Star Memotivasi Kaum Muda Kubar

SENDAWAR – Para pemain sepak bola legendaris yang ada di Kutai Barat (Kubar) kini berkumpul kembali turun ke lapangan hijau guna memotivasi kaum muda dalam mencintai dan berolah raga sepak bola. Hal ini ditandai dengan meresmikan klub sepak Bola Gala Tua All Star Kutai Barat di Stadion Swalas Gunaq Sendawar, Sabtu sore (01/8/2020).

Ketua Umum Gala Tua All Star Kubar Hengki didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Hendarman Supanji, yang merupakan mantan pemain legendaris Kubar menyampaikan, terbentuknya gala tua ini salah satu ide dari pada senior pemain bola legendaris yang ada di Kubar.

Dikatakan Hengki, salah satu tujuan gala tua ini adalah untuk memotivasi anak muda Kubar agar lebih bersemangat lagi dalam bermain sepak bola, dan sepak bola di Kubar tidak vakum.

“Selain itu dengan dibentuknya gala tua ini sebagai ajang silaturrahmi para pemain sepak bola legendaris antara satu dengan lainnya yang terkumpul 16 kecamatan disini,” ujar Hengki.

Hengki menuturkan, kedepannya nanti akan diadakan semacam turnamen bagi gala tua ini di Kubar, seperti kabupaten/kota Balik Papan, Samarinda maupun Kukar yang sudah banyak klub dan sering mengadakan turnamen.

“Setelah klub gala tua di Kubar ini solid kita akan mengundang kabupaten/kota lain untuk datang bertanding ke Kubar,” tandasnya.

Dijelaskan Hengki, sejauh ini anak muda Kubar sudah banyak yang bermain di klub – klub di luar. Alangkah baiknya dengan adanya gala tua ini tambah termotivasi semangat anak – anak muda di Kubar dan lebih optimis dalam bermain sepak bola.

“Kami dari klub gala tua ini rutin latihan setiap sabtu dan minggu, silahkan saja para legendaris pemain bola se- Kubar merapat kita latihan bersama,”ujarnya.

Sementara Hendarman Supanji sangat setuju sekali dengan diadakannya gala tua tersebut. Selain untuk ajang silaturrahmi dengan para teman lama, sekaligus untuk motivasi anak muda Kubar yang hobi sepak bola.

“Sekarang bisa kita liat sendiri hobi anak muda main bola sangat minim sekali,” ujar Hendarman Supanji.

Ia menuturkan, sangat jauh beda sekali dengan para legendaris ini main bola dulu. Setiap kecamatan menjelang HUT kemerdekaan pasti ada turnamen. Mencari bibit pemain bola zaman dulu banyak sekali.

“Dengan adanya gala tua ini diharapkan anak muda lebih semangat lagi dalam bermain bola,” ungkapnya. (arf).

---