ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Tidak Ada Pawai Takbiran di Kota Samarinda

August 3, 2012 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA- vivaborneo.com – Kota Samarinda rencananya tidak menyelenggarakan pawai malam Takbiran keliling untuk Lebaran 1433 H tahun ini. Kebiasaan ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu pada akhir pelaksanaan puasa selalu diwarnai dengan pawai takbiran keliling kota.Kesepakatan ini diambil dari hasil rapat antara Polresta Samarinda dengan Asisten III Pemko Samarinda, Dinas Perhubungan, MUI, Kementerian Agama, Pol PP  serta sejumlah ormas Islam lainnya.

Kabag Operasinal Polresta Samarinda, Kompol I Mertha Dana menjelaskan alasan ditiadakannya pawai malam takbiran ini karena dinilai lebih banyak sisi negatifnya daripada keuntungannya.

Apalagi dari sisi pengamanan jalannya pawai ini memerlukan petugas yang sangat besar dan sangat rawan akan berbagai kecelakaan di masyarakat.

“Akhirnya hasil rapat mengusulkan ke walikota agar tidak ada pawai takbiran pada malam lebaran nanti. Untuk memperkuat kebijakan ini maka tinggal menunggu keputusan Walikota saja,” tutur Mertha Dana.(vb/yov)


Share this news

Respon Pembaca

2 Komentar untuk "Tidak Ada Pawai Takbiran di Kota Samarinda"

  1. Muammar on Mon, 6th Aug 2012 1:02 pm 

    Menurut Say Tidak Setuju,Sebaiknya di adakan saja,tetapi Setiap Peserta Yang Mendaftar Harus Lolos Seleksi,Misalnya Penumpang Di Truk Mkasimal 10-15 Orang,Bila Misalnya Membuka Baju,Membwa Petasan,Panitia Seharusnya Tdk Segan” Melarang Peserta Mengikuti Konvoi Hingga Selesai Takbiran,trims

    Semoga Ada Pawai Takbiran Tahun Ini,AMinnn

  2. Ery on Fri, 10th Aug 2012 1:41 pm 

    saya tidak setuju kalau tidak ada pawai takbiran, kurang meriah dan tidak menghibur.. klw bisa di adakan seleksi saja, 1 truk maksimal 10-15 orang, tidak boleh membawa petasan, tidak boleh membuka baju, saran saya buat panitia pawai takbiran..

    Semoga ada pawai takbiran tahun ini, Amin

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.