ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Tujuh Belasan di IKN

August 17, 2023 by  
Filed under Opini

Share this news

Catatan Rizal Effendi

UPACARA resmi Detik-Detik Proklamasi di halaman Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) masih setahun lagi. Tapi Otorita IKN sudah memulai tahun ini. Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI digelar di tengah-tengah lokasi pembangunan Istana Negara IKN, Kamis (17/8) pagi.

Alhamdulillah saya bisa hadir langsung menyaksikan. Dari Balikpapan saya berangkat pukul 5 pagi. Takut terlambat. Biasanya saya ikut upacara di simpang empat Balikpapan Baru (BB). Tapi saya putuskan menghadiri undangan di lokasi IKN. Belum tentu saya dapat undangan lagi di tahun 2024, di mana Presiden Jokowi langsung menjadi inspektur upacara (Irup). Lain halnya kalau saya lolos menjadi anggota DPR RI nanti. Jadi sengaja saya hadir di acara tahun ini.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono bertindak sebagai Irup. Dia tampil gagah. Mengenakan pakaian dinas upacara (PDU) putih-putih seperti seorang kepala daerah. Lengkap dengan sejumlah penghargaan di dadanya. Ketika datang dia didampingi sang istri, Ibu Lusie Susantono yang mengenakan kebaya merah dengan topi adat suku Dayak. Tampak cantik didampingi Natasya Priyanka, Putri Indonesia Kaltim 2023.

Hampir semua deputi Otorita IKN hadir. Saya sempat bertemu dua deputi dari Kaltim, Alimuddin sebagai Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat serta Myrna Asnawati Safitri sebagai Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.

Ada tamu istimewa, Ketua Kadin Pusat M Arsyad Rasjid, Ketua Dewan Pertimbangan Anindya Bakrie, Ketua Apindo Pusat Shinta Widjaja Kamdani, Ketua Kadin Kaltim Dayang Dona dan sejumlah pengurus Kadin daerah.

Acara dimulai pukul 08.30. Sebagai komandan upacara Danramil 0913-04/Sepaktu Kapten Inf Andi Supratikto. Sedang peserta upacara di antaranya dari jajaran Otorita IKN, staf PUPR, kelompok pelajar dan mahasiswa dari PPU dan Balikpapan, serta para pekerja konstruksi IKN. Termasuk tokoh adat di antaranya Abriantinus (Panglima Koppad Borneo). Ada juga President Indonesian Diaspora Network Australia Hendra Wijaya beserta anggotanya.

Detik-Detik Proklamasi ditandai dengan bunyi sirene. Lalu Wakil Ketua DPRD PPU Hartono Basuki bertugas membaca Teks Proklamasi. Selanjutnya prosesi menaikkan bendera Merah Putih. Yang dipercaya menjadi petugas Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) adalah anggota Purna Paskibraka Penajam Paser Utara (PPU) 2022. Annisa Kurniati bertugas sebagai pembawa bendera.

Penaikan bendera diiringi menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang dikenal sebagai karya Wage Rudolp Soepratman. Sang pengarang lagu kebangsaan ini lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 19 Maret 1903. Dia adalah guru, wartawan, violinis dan komponis di zaman Hindia Belanda. WR Soepratman juga anggota grup musik jazz Black dan White Jazz Band. Dia juga pencipta lagu “Ibu Kita Kartini.”

Terasa keheningan menyelimuti lokasi IKN. Tak ada suara hiruk pikuk. Saya membayangkan betapa

megahnya Istana Presiden jika sudah rampung 2024 nanti. Desainnya menggambarkan burung Garuda yang sedang mengepakkan sayapnya. Itu karya Nyoman Nuarta, seniman Bali yang terkenal dengan patung Garuda Wishnu Kencana.

Nyoman menamakan Istana Negara yang baru itu adalah Istana Garuda. Dibangun di lahan seluas 55,7 hektare dengan luas tapak 334.200 meter persegi. “Garuda merupakan simbol persatuan. Apalagi Garuda juga menjadi bagian dari lambang negara, Bhineka Tunggal Ika,” katanya. Sampai saat ini progres pembangunan Istana dan Kantor Presiden sudah mencapai sekitar 38 – 40 persen. “Juni 2024 semuanya sudah rampung,” kata Bambang.

Secara keseluruhan upacara berjalan lancar. Lalu ditutup dengan pembacaan doa, yang dipandu Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sepaku Ustaz Joko Warsito SHI.

Selesai upacara tadinya dijadwalkan video conference dengan Presiden Jokowi. Tapi acara ini tak jadi

dilaksanakan. Presiden tahun ini masih melaksanakan Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta. Bisa jadi itu upacara terakhir di sana.

Menurut Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin sejumlah ornamen terkait IKN terpasang di Istana Negara. Ornamen itu sebagai tanda semangat bahwa Indonesia akan segera memiliki ibu kota negara yang baru.

“Iya memang temanya kan tema IKN. Mulai di depan, nih tempat foto kan udah IKN, termasuk di sini juga. Ini semangat (yang ingin disampaikan melalui ornamen) bahwa kita memiliki Ibu Kota Nusantara,” jelas Bey.

Tema besar HUT ke-78 Kemerdekaan RI adalah “Terus Melaju untuk Indonesia Maju.” Di samping ada beberapa sub tema di antaranya “Satukan Tekad Menyongsong Nusantara.”

Bambang Susantono mengaku lega upacara di lokasi IKN berlangsung lancar. “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Ini suasana yang bersejarah bagi kami, sekalian untuk persiapan pada Upacara Detik- Detik Proklamasi 17 Agustus 2024,” katanya.

Untuk memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Otorita IKN juga menggelar acara hiburan, beberapa pertandingan bernuansa 17-an, pemeriksaan kesehatan dan penanaman pohon. Grup musik Raja, yang dikenal berasal dari Kalimantan Selatan secara khusus didatangkan dan manggung sore harinya.

Vokalis Raja Ian Kasela sempat membuat lagu “Apa Salah Kalimantan,” merespon pernyataan Edy Mulyadi, yang dinilai melakukan penghinaan kepada Kalimantan berkaitan dengan ucapannya yang menyebut lokasi IKN tempat jin membuang anak di bulan Januari 2022.

Liriknya sangat mendalam. “Kau ucapkan kata yang menyakitkan. Kau lakukan tanpa rasa menyesal. Kau lukai jiwa kami. Dengan gaya bahasamu…….Apa salah Kalimantanku. Hingga kau hina seperti itu. Coba kau jelaskan padaku. Karena ocehan mulutmu. Sungguh menyakitkan hatiku.” Sebagai orang Kalimantan, Ian mengaku geram dengan ucapan Edy.

TERBESAR DI DUNIA

Sudah beberapa bulan saya tidak ke lokasi IKN. Saya kaget, lokasi IKN yang awalnya hamparan hutan eucalyptus sekarang sebagian sudah berupa bangunan jadi dan setengah jadi. Mulai Istana Presiden, rumah Menteri dan rumah para PNS. Di sana juga ada ribuan pekerja yang harus menyelesaikan

sejumlah bangunan tahap pertama, yang harus rampung sebelum 17 Agustus 2024.

Bambang mengakui semua kegiatan IKN berjalan lancar. Para investor juga mulai berdatangan. “Dalam waktu dekat sudah ada investasi sekitar Rp 10 triliunan yang masuk,” katanya kepada saya.

Seminggu sebelum 17 Agustus 2023, Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dipimpin pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma, yang popular dipanggil Aguan juga datang ke

lokasi IKN bersama pengusaha kakap lainnya. Yang mengawal Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

Aguan mengungkapkan, Konsorsium PMDN akan investasi di IKN sekitar Rp 30 sampai 40 triliun.

Grounbreaking dijadwalkan pada September 2023. “Izin usaha sudah mudah, urusan logistik mohon ditindaklanjuti sehingga peluang upacara 17 Agutus 2024 sangatlah besar,” ucapnya.

Bahlil memastikan pemerintah akan memberikan kemudahan bagi para investor lokal yang berkontribusi dalam pembangunan IKN. “Saya menyampaikan apresiasi, regulasi biar urusan pemerintah,” jelasnya.

Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga menjelaskan, pihaknya tengah memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar listrik, air, jalan dan telekomunikasi, yang dibutuhkan para investor. “Kita targetkan rampung 2024 mendatang,” tambahnya.

Presiden Jokowi mengklaim IKN merupakan proyek terbesar yang ada di dunia saat ini dan akan menjadi sentra ekonomi baru. “Sekarang ini proyek terbesar yang ada itu cuma ada satu yaitu di Indonesia, yang namanya Ibu Kota Negara Nusantara,” kata Jokowi ketika membuka Munas REI 2023 di Sheraton Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (9/8) lalu.

Kepala Negara menginformasikan, per 27 Juni 2023, sebanyak 34 ribu hektare lahan sudah bisa dibeli. “Ya dibeli, ngga ada gratisan di sana. Harganya berapa? Tanya ke Pak Kepala Otorita. Ini peluang, ini peluang,” katanya meyakinkan.

Lahan seluas itu juga ditawarkan Presiden Jokowi kepada pengusaha China dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Negara Tirai Bambu itu, akhir Juli lalu.

Sementara itu, Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) melakukan aksi demo di depan Kangtor Gubernur Kaltim, Jl Gajah Mada Samarinda, Rabu (16/8). Mereka mempersoalkan pembangunan IKN yang membawa dampak lingkungan dan sosial.

Sebelumnya Otorita IKN sudah menerbitkan “Buku Panduan Bangunan Cerdas,” yang tujuannya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, mengoptimalkan kenyamanan penghuni, dan mengurangi emisi karbon sebagai dampak negatif terhadap lingkungan.

“Buku ini menjembatani kesenjangan antara visi Pembangunan kota cerdas dan implementasi nyata di lapangan,” kata Prof Mohammad Ali Berawi, Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN.

Dalam Pidato Kenegaraan di sidang tahunan MPR, DPR dan DPD RI, Rabu (19/8) kemarin, Presiden Jokowi sama sekali tidak lagi menyinggung soal IKN. Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPD RI Lanyalla Mahmud Mattalitti juga begitu. Sepertinya kompak. Ada yang bilang, itu karena IKN sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi dan sudah on the track. Jadi yang penting sekarang adalah menuntaskan pekerjaan sesuai jadwal diiringi semangat, “Satukan tekad menyongsong Nusantara.”(*)

 

*) Rizal Effendi

– Wartawan Senior Kalimantan Timur.

– Wali Kota Balikpapan 2011-2021.


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.