Wabup Kukar Gelar Safari Ramadan di Kecamatan Tabang

TENGGARONG – vivaborneo.com, Kecamatan Tabang merupakan kecamatan terakhir dari 3 (tiga) kecamatan terjauh yang mendapat kunjungan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) HM Ghufron Yusuf, dalam rangkaian  Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Kukar, Jumat (12/8) lalu.

Semenjak meninggalkan Kota Tenggarong pada Tanggal  10 Agustus lalu. Safari Ramadan rombongan Wabup Kukar ke Kecamatan Tabang, merupakan perjalan yang paling berat dan melelahkan, pasalnya untuk menuju ke Kecamatan Tabang dari Kecamatan Kembang Janggut, rombongan wabup harus melewati jalan darat yaitu jalan perusahaan yang baru dibuat dan belum ada pengerasan dan berliku-liku. Jalan darat harus ditempuh, sebab sungai Belayan yang biasa dilewati dengan menggunakan speed boad tidak dapat dilakukan karena air sungai yang surut.

Iring-iringan mobil rombongan safari Ramadan Wabup Kukar, bergerak dari Kecamatan Kembang Janggut pada pukul 10.00 wita, dan sempat singgah di Desa Gunung Sari Kecamatan Tabang untuk melaksanakan shalat Jumat di Masjid Nurul Jannah. Selanjutnya rombongan menyeberangi Sungai Belayan dengan menggunakan perahu dan melanjutkan perjalan menggunakan mobil perusahaan menuju Desa Umaq Tukung. Dari Desa Umaq Tukung rombongan kembali menggunakan perahu menuju Ibu Kota Kecamatan Tabang Desa Sisomulyo dan tiba pada pukul 04.00 wita, sempat beristirahat sebentar untuk  melaksanakan salat Ashar, rombongan kembali melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu menuju Masjid Al Muallaf Desa Muara Tiq, gunamelaksanakan buka puasa bersama masyarakat desa setempat.

Lelahnya perjalan jauh yang ditempuh, akhirnya terbalas sudah dengan hidangan berbuka yang telah disiapkan masyarakat setempat, walaupun sederhana tapi terasa nikmat, yaitu pisang rebus, singkong rebus, dan kelapa muda.
Dalam laporannya Camat Tabang  Andre Libya mengatakan Kecamatan Tabang memiliki 19 Desa, dari 19 Desa tersebut hanya 3 Desa yang penduduknya bermayoritas Islam yaitu Desa Muara Ritan, Desa Gunung Sari, dan Desa Sidomulyo. Sedangkan Desa Muara Tiq Sungai Lunuq merupakan Desa yang kelima yang penduduk muslimnya cukup banyak dan sebagian adalah muallaf yaitu berjumlah 50 orang.

“Alhamdulillah, masyarakat Tabang sangat rukun dan solidaritas masyarakatnya sangat tinggi, hal ini yang menjadikan Tabang sangat kondusif, “ kata Andre Libya.
Sementara itu HM Ghufron Yusuf saat membacakan sambutan Bupati Kukar Rita Widysari mengatakan bulan Ramadan adalah bulan yang mengandung nilai-nilai edukatif yang tinggi. Kehausan dan kelaparan yang dirasakan oleh orang yang berpuasa akan mengingatkan manusia pada kaum fakir miskin, sehingga termanifestasi dengan zakat dan sedekah sebagai bentuk rasa solidaritas. Pada kesempatan itu Wabup juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Tabang, yang telah hidup dengan rukun dan selalu menjaga  kekompakan, sehingga kecamatan Tabang selalu dalam keaadan yang kondusif. Ia berharap, agar keadaan yang sudah kondusif tersebut agar terus dipertahankan, karena merupakan salah satu faktor utama untuk menyukseskan program Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera (Gerbang Raja).

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kukar, agar momentum bulan Ramadan  dijadikan masyarakat Kukar untuk meningkatkan rasa solidaritanya kepada sesama, yaitu dengan memperbanyak sedekah dan membayar zakat. Dan menjaga Kabupaten Kukar agar tetap kondusif, “ kata Ghufron

Pada kesempatan itu, Pemerintah Kukar menyerahkan bantuan uang berupa hibah sebesar Rp.50 juta bagi pengembangan pembangunan Masjid Al Muallaf, dan  bantuan lain dari beberapa SKPD yaitu sarana olahraga, ternak, dan bibit ikan kepada beberapa kelompok peternak dan perikanan yang ada di Kecamatan Tabang.  Selain mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemerintah Kukar masjid Al Muallaf juga menerima dana lain untuk pengembangan masjid yaitu berasal dari perusahaan yang tergabung dalam Kalpataru group yang bergerak dibidang perkebunan sawit sebesar Rp. 50 juta rupiah. (vb/rudi)

---