Wagub Kunjungi Brigif 24 Bulungan Sakti

TANJUNG SELOR – vivaborneo.com, Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy dalam safari Ramadan ke Kabupaten Bulungan menyempatkan diri mengunjungi Markas Brigadir Infranteri (Brigif) 24 Bulungan Sakti. Kunjungan ke Markas Brigif 24 ini disambut Komandan Brigif 24, Gabriel Lema dan ratusan prajurit yang siap menunggu dilanjutkan dengan penanaman pohon di lingkungan markas, Senin (15/8).

Pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Kaltim, H Farid Wadjdy  mengatakan, Pemerintah Pusat melalui Departemen Pertahanan, Provinsi dan Kabupaten akan memberikan dukungan dan perhatian terhadap TNI di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama yang ada di perbatasan.

“Sehingga sesuai dengan kesepakatan dengan Kepala Staf Angkatan Darat, Kaltim akan membeli satu buah pesawat helicopter jenis Bell 412  untuk diberikan untuk mendukung  tugas-tugas TNI di Kaltim,” ujarnya.

Wagub juga mengingatkan bahwa Kaltim memiliki panjang perbatasan dengan Negara tetangga Malaysia yang tidak sedikit yaitu mencapai 1.038 kilometer,  dengan 27 pos penjagaan, yang masih jauh dari  cukup sehingga masih diperlukan penambahan pos-pos penjagaan.

Wagub mengingatkan bahwa semua prajurit yang bertugas untuk dapat menjalankan tugasnya dengan semangat juang yang tidak pantang menyerah.

“Saya berharap seluruh prajurit memegang teguh janji sesuai dengan slogan “Waja Sampai Kaputing”. Jangan biarkan sejengkal tanah NKRI yang terlepas dari wilayah Kaltim,” ujarnya member semangat.

Sementara itu, Komandan Brigif 24 Bulungan Sakti menjelaskan bahwa satuan yang dipimpinnya adalah satuan muda yang belum genap berusia dua tahun.

Brigif 24 Bulunga Sakti memiliki personel sebanyak 387 prajurit danmembawahi Bataliyon Raja Pandita Malinau  sebanyak 1.039 prajurit dan Bataliyon Raja Alam Tarakan sebanyak 747 prajurit.

“Brigif 24 Bulungan Sakti masih banyak kekurangan, terutama untuk beberapa bangunan pendukung seperti sarana ibadah dan lainnya. Dengan luas 158 hektar, Brigif 24 sangat layak untuk menjadi Batalion Pemukul yang tangguh untuk menjaga wilayah perbatasan Kaltim,” ujarnya. (vb/yul)

---