ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

50 Titik Lampu Penerangan Jalan Jadi Kado Hari Jadi Desa Sumber Sari

September 13, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

LOA KULU – Sebanyak 50 titik Lampu Penerangan Jalan (LPJU menjadi kado Hari Jadi ke 13 Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan dirangkai dengan peresmian penggunaan jalan masyarakat Desa Sumber Sari oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, didampingi diantaranya Camat Loa Kulu Ardiansyah, Kades Sumber Sari Sutarno, Kamis (12/9/2024).

Edi Damansyah berharap melalui momentum hari jadi tersebut akan terus memperkuat silaturahmi, persaudaraan dan persatuan, sehingga dengan partisipasi aktif masyarakat program pembangunan di desa bisa berjalan dengan baik dan sukses, khususnya dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berbahagia.

Edi meminta kades, ketua dan anggota BPD, serta struktur pemerintahan Desa Sumber Sari agar terus melakukan evaluasi serta introspeksi, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat, serta program-program pembangunan dibawah wewenang pemerintahan desa.

Menurut Edi, kecepatan keinginan masyarakat itu tidak berbanding lurus dengan pemerintah, karena pada sistem birokrasi terdapat jeda waktu didalam proses perencanaan dan pembiayaannya. Sementara disisi lain keinginan masyarakat ingin cepat sesuai dengan kondisi dan situasi yang berkembang.

“Kami berharap kepala desa khususnya momentum ulang tahun ini pak Kades Sumber Sari beserta jajarannya, harapan kami, saran kami jangan terpasung kepada kegiatan yang rutinitas saja, lakukan kreativitas, inovasi sesuai dengan perkembangan-perkembangan masyarakat yang ada di lingkungannya,” ujar Edi Damansyah.(kk07).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.