ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Ambulans Relawan Siaga di Lokasi Demo Depan Gedung DPRD Kaltim

September 13, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA –  Sebanyak 16 Unit ambulan yang tergabung di Emergency Medical Team (EMT-ITS) bersiaga di lokasi Demo, Selasa (13/9). Tim ambulans bersiaga di dua titik tak jauh dari lokasi demo.

Demo sendiri dilakukan ratusan mahasiswa dari berbagai elemen di depan Kantor DPRD Provinsi Kaltim yang dimulai sekitar pukul 15.00 Wita. Sebanyak 16 mobil ambulans relawan bersiaga untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi saat demo berlangsung.

“Ambulans relawan bersiaga dipertigaan Jalan M Said dan di dekat SPBU Jalan Teuku Umar,” kata Joko Iswanto, Ketua Info Taruna Samarinda.

Selain stanby di masing-masing mobil ambulans. Tim medis juga berbaur dengan memperhatikan para pendemo. Tim medis akan segera memberikan informasi jika ada yang memerlukan penanganan medis.

Evakuasi peserta demo yang mengalami kram

Tim relawan medis ini juga dibekali dengan peralatan P3K dan tabung oksigen jika sewaktu-waktu diperlukan. Tim juga sudah mendapat pelatihan berulang kali tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD).

“Semua kemungkinan yang terjadi selama demo sudah diantisipasi. Perlengkapan P3K termasuk tabung oksigen selalu ready di masing-masing mobil ambulans yang siaga,” imbuh Dedy Setiawan, staf markas PMI Kota Samarinda.

Demo mahasiswa gabungan mengepung Gedung DPRD Kaltim

Unit Ambulance PWI Kaltim Peduli juga diturunkan bersama 16 Unit Ambulance lainnya. “Kita turunkan antisipasi adik-adik mahasiswa ataupun petugas jika terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan cepat mendapatkan pertolongan. Minimal membantu evakuasi ke Rumah Sakit terdekat,” jelas Munanto penanggung jawab Ambulance PWI Kaltim Peduli.

Tampak dari pantauan media ini, sejak demo yang berlangsung di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Timur jalan Teuku Oemar Karangpaci sejak menjelang asar, Selasa sore, 13 September 2022, menurut Apriliani petugas Medis PMI sudah ada dua orang demontran yang ditangani. “Satu orang sasak nafas, satu luka di tangan akibat menarik kawat pembatas,” jelasnya.(mun)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.