Begini Adat Melamar Wanita Dayak Kenyah Umaq Kulit

TENGGARONG – Sanggar seni Uyai Tiga Kecamatan Tenggarong ikut ambil bagian dalam rangka meramaikan dan memeriahkan Tenggarong Internasional Folk And Art Festival 2019 di Pentas Seni Tradisional di Lapangan Basket  Kelurahan  Timbau Tenggarong. Selasa (24/9/2019).

Walaupun cuaca sangat panas di sore hari tersebut tidak mengurangi semangat para penonton untuk menyaksikan upacara adat yang mereka tampilkan.

Menurut Ketua Sanggar Tari Uyai Tiga Eriyati Agang di sela sela kegiatan tersebut  mengatakan untuk kesenian TIFAF Tahun ini mereka menampilkan upacara adat melamar wanita Dayak Kenyah Umaq Kulit.

Upacara diawali dengan pemberian wejangan dari pawang atau pejawan kepada calon pengantin laki laki, dilanjutkan penyerahkan pemberikan seserahan berupa barang barang seperti sebuah mandau, guci, seraung dan sarung kepada pihak mempelai wanita.

Menurutnya, setiap barang ini mempunyai arti masing – masing yaitu mandau untuk membersihkan perjalanan kehidupan keluarga supaya tidak ada gangguan dari luar, kalau guci suatu wadah dimana suami istri itu akan kompromi dan membahas rencana untuk masa depan yang sukses, seraong adalah salah satu tempat bernaung bagaimanapun derasnya badai kehidupan karena mereka bernaung dibawah seraung itu tadi dan mereka tetap aman.

Ssedangkan  sarung mempunyai arti jika meraka masuk kedalam sarung itu tidak ada satupun yang bisa keluar dari dalamnya sampai maut memisahkan mereka.

Setelah upacara melamar di lanjutkan dengan tari tarian yang menampilkan 10 orang penari dara dara Suku Dayak Kenyah Umaq Kulit yang tampil lemah gemulai menghibur para penonton yang hadir menyaksikan pentas seni tradisional.

Tarian yang biasa ditampilkan Sanggar Tari Uyai Tiga yaitu tari  penyambutan tamu, tari pesta panen, tari putri Dayak Kenyah, tari kolaborasi membuat ladang serta tari burung enggang.

Eriyati Ajang juga menambahkan  bahwa Sanggar Tari Uyai Tiga Kecamatan Tenggarong ini berdiri sejak Tahun 2009 dan sudah sering ikut tampil memeriahkan dan menyemarakan kegiaran Erau, selain itu mereka juga sering tampil  diberbagai kegiatan seperti dipentas Stadion, di depan Kantor Bupati dan lapangan basket Pulau Kumala , mereka juga pernah tampil di Carnaval Jember Jawa Timur, pentas seni di Samarinda.(Medsi04).

---