ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dinas Pariwisata Kaltim Lakukan Penilaian Arindama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024

September 20, 2024 by  
Filed under Wisata

Share this news

BONTANG – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan dan Penilaian 5 Besar Arindama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2024. Kamis (19/9/2024).

Penilaian dilakukan tim dewan juri yang terdiri dari Dr. Erwiantono, I Wayan Lanang Nala, dan Heru Susilo. Kunjungan ini bertujuan mengevaluasi potensi dan kontribusi pemerintah daerah agar mengembangkan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayahnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, menekankan pentingnya penguatan infrastruktur dan kolaborasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Menurutnya, komitmen dari pihak swasta dan perusahaan di Bontang sangat besar dalam mendukung perkembangan sektor tersebut.

“Saya berharap setiap tahun ada peningkatan dalam penilaian keberhasilan pariwisata secara komprehensif,” ungkapnya

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Bontang, Rafidah menyampaikan Bontang memiliki potensi wisata bahari yang sangat menjanjikan, terutama melalui sektor budidaya perikanan laut dengan komoditas andalan berupa ikan bawis.

“Ikan bawis kami sudah memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI),” ujar Rafidah.

Penilaian Arindama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 menjadi platform penting untuk mengukur peran pemerintah dalam membangun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kegiatan ini juga didukung Pemerintah Bontang sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha bersama dalam meningkatkan kualitas pariwisata dan ekonomi kreatif.

Program prioritas Bontang Ripow Tihi Tihi Pemukiman di atas laut kampung nelayan akan membantu eco sport tourism sekaligus tempat olahraga dan pariwisata di Bontang. (yud)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.