ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dinas Peternakan Kaltim Dorong Sertifikasi Hewan

September 4, 2024 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya memperkuat pengawasan dan jaminan kualitas produk hewani di wilayahnya. Melalui program peningkatan sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV) dan registrasi produk hewan, Disnak Kaltim berkomitmen memastikan keamanan pangan tidak hanya untuk konsumsi lokal, tetapi juga sebagai persiapan menyambut Ibu Kota Nusantara.

Fahmi Himawan, Kepala Disnak Kaltim, menegaskan sertifikasi ini merupakan bagian integral dari strategi pemerintah untuk menjamin produk hewani seperti daging, susu, dan telur memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ketat.

“Langkah ini penting agar produk kita aman, sehat, utuh, dan halal, serta mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya dalam sebuah pernyataan di Samarinda, Selasa(3/9/2024).

Fahmi menjelaskan, sosialisasi kepada pelaku usaha dan pemerintah kabupaten/kota terkait dengan pentingnya jaminan mutu dan keamanan pangan menjadi fokus utama Disnak Kaltim. Dengan demikian, unit usaha yang bergerak di sektor peternakan diharapkan dapat meningkatkan higienitas dan sanitasi, yang pada akhirnya akan berdampak pada keamanan produk yang dihasilkan.

“Dengan adanya sertifikasi NKV dan registrasi produk hewan, pemerintah lebih mudah melakukan pengawasan dan penelusuran jika terjadi masalah, seperti kasus keracunan. Ini memberikan rasa aman bagi masyarakat sebagai konsumen, dan sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal,” papar Fahmi.

Disnak Kaltim juga terus berperan aktif dalam mendampingi para pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikasi produk halal dan izin edar. Langkah ini dianggap sebagai upaya strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.

“Kami ingin memastikan bahwa pelaku usaha lokal tidak hanya bertahan tetapi juga berdaya saing tinggi di pasar yang semakin kompetitif,” tandas Fahmi, menutup keterangannya. (yud)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.