ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DPMPD Kaltim – KPW FGD Rakor dan Evaluasi P3MD Secara Virtual

September 8, 2020 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim dan Koordinator Pendamping Wilayah (KPW) Kaltim melaksanakan Focus Group Discussions (FGD) Virtual dalam rangka rapat koordinasi (rakor) dan evaluasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) tahun anggaran 2020 di Provinsi Kaltim.

Kepala DPMPD Kaltim HM Syirajudin mengatakan, koordinasi dan evaluasi seperti ini sangat dibutuhkan dalam mendukung suksesnya pelaksanaan P3MD di Provinsi Kaltim.

Ia menilai permasalahan pelaksanaan P3MD bersifat dinamis, sehingga butuh koordinasi intens secara berjenjang antar pihak terkait pelaksanaannya seperti KPW dan tenaga pendamping profesional di lapangan.

“Semua harus dikoordinasikan. Jangan sampai permasalah di lapangan terakumulasi sehingga sulit untuk diatasi. Bila perlu ada catatan harian, mingguan, dan bulanan terkait permasalahan dan kendala dalam rangka koordinasi untuk mencarikan solusi di lapangan,“ kata HM Syirajudin saat FGD Virtual DPMPD Kaltim – KPW Kaltim, Selasa (8/9/2020).

Bila perlu, kata dia, DPMPD bersama KPW bisa turun lapangan bersama ketika dijumpai masalah yang perlu penanganan cepat, sehingga bisa kroscek langsung dan tidak hanya menerima laporan di atas kertas.

Syirajudin mengaku kinerja pendampingan pelaksanaan P3MD yang dilakukan DPMPD sebagai Satker P3MD tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh dukungan pihak luar DPMPD seperti KPW dan Tenaga Pendamping Profesional.

Capaian keberhasilan lonjakan peringkat Indek Desa Membangun (IDM) Kaltim dari awalnya peringkat 23 secara nasional pada 2016 menjadi peringkat 9 secara nasional pada 2020.

“Tentu lompatan luar biasa ini berkat kerjasama, koordinasi, dan dukungan semua termasuk KPW dan pendamping,”katanya.

Sependapat dengan itu, Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, Riani Tisnadewi mengaku sepakat bahwa dalam menuntaskan pelaksanaan P3MD perlu bersinergi. Karenanya dia berharap sinergisitas antara DPMPD – KPW yang sudah terjalin tetap dilakukan dengan baik.

“Selama ini sudah terjalin baik hubungan DPMPD – KPW. Bagaimana meneruskan kedepan dan memperbaharui semangat membangun desa. Terpenting perlu diskusi penyelesaian kendala di lapangan,” sebutnya.

Lantas KPW Kaltim, Asnawi mengaku bukan perkara gampang mempertahankan peringkat 9 nasional IDM Kaltim, karena semua provinsi pasti berlomba melakukan perbaikan. “Makanya harus duduk bareng membedang langsung IDM. Perlu forum khusus membahas indicator-indikator penilaian yang harus dilakukan pendampingan,”katanya.

Tidak gampang bertahan di peringkat 9 nasional. Semua provinsi pasti berlomba. Bisa saja meningkatkan desa mandiri tapi susah tetap. Makanya harus duduk bareng bedah langsung IDM. Perlu forum khusus di masa pandemi ini untuk membahas bersama.

Nampak hadir mengikuti FGD Virtual Kabid Pemdeskel Kasmawati bersama dua kepala seksinya Abdul Rivai, Dakwan Diny, dan Vincentius Samadi Ponco Putro, Kabid Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosbudmasy Noor Fathoni, dan Kepala Seksi Usaha Ekonomi Masyarakat, Muriyanto, dan Kasi pada Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Peredesaan Ahmad Nahjani, Esthi Susila Rini, dan Isnawati.(AM)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.