ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Gubernur Kaltim Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni di Kubar

September 15, 2023 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyerahkan bantuan Rumah Layak Huni (RLH) sebanyak 20 unit saat melakukukan kunjungan ke Kabupaten Kutai Barat. Penyerahan RLH kepada warga Kubar ini berlangsung di Kecamatan Sekolaq Darat, Kubar pada Kamis (14/9/2023).

Pembangunan rumah  tersebut dikelola Perusda PT. Migas Mandiri Pratama Kaltim (MMP) bekerja sama dengan Pangdam IV Mulawarman. Sumber dana pembangunan tersebut berasal dari dana CSR perusahaan se-Kaltim.

Isran Noor menyampaikan, bantuan rumah layak huni ini bertujuan untuk mengentas kemiskinan yang ada di Kaltim. Tidak bisa dipungkiri Kalimantan Timur ini kaya raya tapi masih banyak orang miskin.

“Ini adalah fakta yg tidak bisa kita pungkiri,” ujarnya.

Ia menyebut, beberapa kebijakan negara sudah semua dilakukan untuk mengurangi angka kemiskinan.  Salah satunya dengan bantuan rumah layak huni ini yang bekerja sama dengan TNI.  Ditargetkan, di Kaltim akan terbangun tiga ribu sampai tiga ribu lima ratus rumah layak huni.

Isran berharap semua perusahaan yang ada di Kalimantan harus ikut berkontribusi kepada rumah layak huni ini tanpa kecuali. Dana CSR yang ada diharapkan untuk membantu warga yang miskin di Kalimantan Timur. Ia meminta perusahaan tambang, sawit, kayu dan yang lainnya harus membantu. Meski hal tersebut bukan kewajiban akan perlu adanya kesadaran penuh dari perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur.

“Saat ini semua CSR perusahaan sudah melaksanakan kewajibannya, akan tetapi belum terarah,” ungkapnya.

Ia menuturkan, jika dana CSR dialokasikan ke rumah layak huni pasti terlihat dengan jelas karena ada bukti baguanan monunennya.

“Saya berharap kepada semua pengusaha di Kalimantan Timur ini, kalau tidak bisa bantu bangun satu unit ya setengahnya lah, kalau tidak bisa setengah ya seperempat, kalau tidak bisa seperempat itu namanya keterlaluan,” tandasnya.

Sementara itu Bupati Kutai Barat FX. Yapan mengucapkan terimakasih kepada gubernur yang sudah membantu warganya memberikan rumah layak huni yang merupakan salah satu sumbangsih dari CSR perusahaan se-Kaltim.

Ia menyebut di Kutai Barat ada beberapa perusahaan besar baik itu tambang maupun kelapa sawit yang belum terdengar bantuannya untuk rumah layak huni. Beberapa perusahaan yang ada di Kubar termasuk Bayan Group sudah memberi bantuan.

“Bantuan untuk rumah layak huni yang belum terdengat adalah PT. TCM dan PT. Fangiono Group,” kata Yapan.

Ia berharap semua perusahaan yang beroperasi di Kubar membantu membuatkan rumah layak huni   bagi warga yang kurang mampu. Selain itu Yapan berpesan kepada warga yang mendapatkan bantuan rumah layak huni agar merawat dan menjaga hingga bertahan turun temurun.

Sementara ketua badan pengelola Rumah Layak Huni Kaltim, Mohammad Taufik Fauzi menyampaikan sejak  tahun 2022 hingga tahun 2023 ini sudah terbangun rumah layak huni sebanyak 224 rumah di delapan kabupaten kota se-Kaltim.  Di Kabupaten Kutai Barat ada 20 unit, Kutim 27 unit, Samarinda 50 unit, Balikpapan 39 unit, PPU 20 unit, Paser 20 unit, Bontang 18 unit, Kutai Kartanegara 30 unit.  Sementara yang belum terbangun ada dua kabupaten yaitu Mahulu dan Berau. Rencananya pada  bulan Oktober akan dibangun di Mahulu.

Selain menyerahkan bantuan rumah layak huni, kunjungan kerja gubernur dibarengi penyaluran berbagai bantuan dari OPD Kaltim serta perusahaan yang ada di Kubar. PT. TCM memberikan bantuan berupa bibit durian dan mangga unggul yang diserahkan Isran Noor kepada warga Kutai Barat.

Sementara itu pimpinan perusahaan PT TCM melalu CD Head Jones Silas menyampaikan, kegiatan PT. TCM sudah menjalankan dua program dari tiga  program kegiatan gubernur. Program yang sudah dijalankan yaitu penghijauan dan ketahanan pangan. Penanamam pohon buah yang saat ini sudah ada empat kelompok dan ada sekitar 400 bibit yang di berikan jenis buah durian, rambutan dan buah unggul lainnya.

“Kita punya program sapi komitmen yang di pusatkan di UPTD pembibitan dan pakan ternak di desa Api – Api Sepaku,” tuturnya.

Ia menjelaskan, dua program tersebut sudah ada komunikasi dan MoU nya dengan baik.

“Untuk rumah layak huni kami masih menunggu dari PIC nya untuk dapat berkomunikasi dengan kami,” katanya. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.